Ketika Levi’s Melirik Dunia E-Commerce

PinkKorset.com, Jakarta – Praktis, mudah, dan efektif adalah beberapa diantara alasan mengapa berdagang secara online (e-commerce) kian menjamur. Merek jeans Levi’s pun meliriknya.

Di era digital seperti saat ini, teknologi informasi semakin tak terbatas. Semua orang bisa mengakses informasi melalui internet. Kondisi ini perlahan mengubah gaya belanja masyarakat yang konvensional ke arah digital (e-commerce).

E-commerce mampu menjangkau pasar di terpencil yang tidak bisa diharapkan dari toko fisik. Beberapa peritel tak hanya menjual produk melalui toko, tetapi juga online. Semua ini dilakukan untuk menggarap semua potensi pasar yang ada.

Begitu pula dengan Levi Strauss & Co. yang akan mencaplok pasar e-commerce. Menurut Glen Philisiano Hanafiah, Head of Marketing PT Levi Strauss Indonesia, mereka berencana membuat e-commerce sendiri, kemungkinan tahun depan.

“Ada rencana membuat e-commerce sendiri, mungkin 2016 atau 2017. Masih butuh proses setting system dan distribusi,” katanya.

Langkah ini ditempuh, imbuh Glen, setelah melihat internet yang terus tumbuh.

“Internet is growing, aplikasi juga. We have to do online. Apalagi cara ini membantu penetrasi produk ke daerah yang sulit dijangkau dan tidak punyak toko,” ucap Glen.

Sementara ini, Levi’s Strauss Indonesia menggandeng Lazada dan Zalora untuk garap pasar online. Meski kontribusi pasar online belum besar, tapi pihaknya tetap optimis.

“Penjualan online masih 5% karena hanya melalui dua e-commerce. Sementara ini masih cari e-commerce lain untuk buat penetrasi produk,” tutup Glen.