PinkKorset.com – Semua pasti pernah mengalami. Saat tengah malam, tiba-tiba perut keroncongan meski Anda sudah makan malam tepat waktu. Apa sebabnya?
Sayangnya jika tak bisa menahan godaan dan menyerah, biasanya cenderung melahap dalam porsi yang lebih banyak ketimbang seharusnya.
Menurut riset Brigham Young University, ada penjelasan ilmiah di balik fenomena ini. Mereka mempublikasikannya di jurnal Brain Imaging and Behavior.
Periset menemukan ada area di otak yang tak menerima rasa kenyang sebagaimana yang terjadi di siang hari.
Ilmuwan periset menggunakan alat MRI untuk mengukur respons otak terhadap gambar-gambar makanan rendah dan tinggi kalori, saat malam dan siang.
Hasilnya, gambar makanan terutama yang berkalori tinggi, memicu kegiatan otak di siang hari. Respons tersebut turun menjelang sore.
Ini mengindikasikan, kita tak begitu merasa kenyang di malam hari dan cenderung makan lebih banyak karena ingin merasa seperti kenyang di siang hari.
Menurut pakar nutrisi yang menulis buku ‘Living a Real Life with Real Food’, Beth Warren, kegiatan ini berdampak buruk terhadap kesehatan.
“Orang cenderung memilih makanan yang buruk. Seperti cemilan manis atau asin yang menenangkan pikiran, tapi memicu makan berlebih,” katanya.
Menahan keinginan makan ini sulit, karena menurut pakar diet di Medifast, Charlotte Martin, tubuh kita memang ‘diprogram’ untuk makan lebih banyak saat malam.
Makan berlebih saat malam bisa menyebabkan kenaikan berat badan, serta berisiko mengidap penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan bahkan kanker.
Gina Keatley, juga seorang pakar nutrisi yang bekerja di New York City berkata, makan sebelum tidur bisa menyebabkan asam lambung berlebih.
Asam lambung yang naik terus ke atas bisa mengikis gigi dan merusak esofagus Anda.
Jadi, Anda sebaiknya menahan keinginan untuk makan berlebih saat malam hari. Martin merekomendasikan makan yang akan banyak saat siang.
Pastikan untuk mengonsumsi cemilan sehat yang banyak mengandung protein dan lemak sehat. Usahakan kenyang saat makan malam, tapi jangan berlebih.
Anda juga harus mencari tahu kegiatan apa yang menyebabkan kecenderungan makan banyak. Misalnya sambil nonton televisi atau sedang stres.
Jika memang tak bisa ditahan, pilih makanan yang sehat dalam porsi kecil. Misalnya kacang almond, telur rebus, atau yoghurt.
