Mengenal Mood Warna Film [PinkKorset/hawkeye]

Mengenal Mood Warna Film

PinkKorset.com, Jakarta – Genre sebuah film bisa diketahui dari warna latar yang ditampilkan. Warna memberikan kesan tertentu pada manusia.

Mood dapat dumunculkan dari warna. Kekuatan warna inilah yang kerap digunakan pembuat film untuk menegaskan genre film. Mood dalam warna terbagi dua kategori.

“Warna oranye, kuning dan magenta mewakili kesan hangat dan ceria. Sedangkan warna hijau, cyan, biru dan ungu memberikan kesan dingin,” ucap Bob Adrian, Flame Artist saat memberikan presentasi Basic Video Color Correction, Mega Bazaar 2015 di Jakarta Convention Center, Sabtu (7/3/2015).

Dari kategori tersebut, genre sebuah film bisa diketahui dari warna latarnya. “Film horor maupun thriller banyak dijumpai warna gelap. Dark itu memberikan ke penonton adanya tekanan, suram dan sedikit depresi,” ujar Bob menjelaskan warna dalam film horor.

Namun menurutnya, warna dingin ini juga mewakili unsur teknologi. “Film The Matrix yang berlatar warna hijau untuk memberikan kesan teknologi. Tetapi ketika cerita film ini kembali ke dimensi normal, warna yang dimunculkan adalah warna-warna hangat,” kata Bob menambahkan.

Sebaliknya, warna-warna hangat mendominasi film yang menampilkan keceriaan, kehangatan keluarga dan romantis. Warna-warna ini sangat banyak dijumpai di film-film produksi India maupun Korea.

“Warna-warna di film mereka memberikan kesan cheerful, happy, colorful untuk menarik anak muda. Enggak pernah mereka bikin film dengan warna gelap,” ujar Bob menerangkan film dengan warna hangat.

Meski demikian, warna dalam film tak sebatas menampilkan mood tetapi juga identitas. Film American Beauty, Bob mencontohkan, banyak terdapat warna merah, biru dan putih.

“Ketiga warna yang mendominasi seluruh scene film ini mewakili unsur warna bendera Amerika Serikat yang menyesuaikan dengan judul,” ungkap Bob menjelaskan warna sebagai identitas film.