PinkKorset.com, Monako – Michele Ferrero, orang terkaya di Italia sekaligus pemilik perusahaan cokelat dan permen, Ferrero Company (Nutella) tutup usia pada hari Valentine.
Pemilik Ferrero Company ini meninggal pada usia 89 tahun pada Sabtu (14/2/2015) kemarin. Ia menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di Monte Carlo, setelah lama sakit.
Kematiannya akan memacu pembicaraan mengenai kelanjutan perusahaan keluarga, yang terus tumbuh bahkan melalui resesi terpanjang Italia sejak Perang Dunia II.
Grup yang memproduksi selai cokelat hazelnut Nutella, praline Ferrero Rocher dan telur coklat Kinder, dinilai para analis dan bankir sebagai perusahaan swasta yang paling berharga di Italia.
Anak Michele Ferrero, Giovanni, kepala eksekutif dari kelompok Ferrero, pada akhir 2013 menolak kabar yang menyebutkan bahwa perusahaan Italia tersebut telah didekati oleh pesaingnya yang lebih besar asal Swiss., Nestle dan mengatakan Ferrero tidak untuk dijual.
Michele Ferero adalah pengusaha yang jauh dari publisitas. Ia mampu mengubah pabrik cokelat yang berbasis di Piedmont menjadi raksasa global. Meski dikenal menjalankan perusahaan dengan tangan besi, Ia juga dicintai oleh penduduk setempat karena sifatnya yang murah hati dan oleh karyawannya karena kondisi kerja yang menyenangkan.
Sampai beberapa tahun yang lalu, Michele masih bepergian setiap harinya dengan helikopter dari vilanya di Monte Carlo ke kantor pusat di Alba, kota cantik di barat laut Italia untuk mencicipi dan membantu merancang produk baru.
Forbes menempatkan laki-laki kelahiran Dogliani, Italia ini sebagai “Candyman terkaya di planet ini,” menempatkan ia dan keluarganya di urutan 30 daftar orang-orang terkaya dunia, dengan kekayaan bersih US$ 23,4 miliar.
