PinkKorset.com – Memang, mencari pasangan itu penuh persaingan. Benarkah makin pintar seorang perempuan, makin kecil kemungkinannya mencari kekasih?
Sayangnya, intelektualitas seorang perempuan kadang memperkecil kesempatannya mencari kekasih.
Setidaknya demikian yang ditulis dalam sebuah artikel di The Wire, oleh John Carney, jurnalis finansial.
Singkatnya, Carney merasa lelaki ‘sukses’ mengencani perempuan yang kurang ‘sukses’ bukan karena tak ingin kalah pintar.
“Lelaki ingin jadi prioritas di mata perempuan, sebagaimana si perempuan memprioritaskan hidupnya,” tulis Carney.
Ia menyimpulkan, lelaki tak begitu ingin perempuan yang akan mendahulukan karir ketimbang mengurus rumah tangga.
Namun perlu ditekankan, hal ini bak buah simalakama bagi si perempuan. Terutama di era digital dan kemandirian seperti ini.
Jika bodoh, maka Anda takkan dianggap serius. Tapi jika pintar, akan dianggap terlalu serius. Hal inipun jadi pedang bermata dua bagi kaum hawa.
Sebuah studi yang melibatkan 121 partisipan dari Inggris menyimpulkan, sebuah hubungan akan sulit jika perempuan lebih intelek ketimbang pasangannya.
Namun sebaliknya, jika laki-laki lebih intelek maka takkan ada masalah dalam hubungan itu. Malah, tipe ini jadi idaman semua pasangan.
Stereotip budaya dan bias gender inilah yang menyebabkan perempuan masih sulit berdiri sejajar dengan laki-laki.
Jangan khawatir, ladies. Bukan berarti kita harus berusaha mencari lelaki yang lebih pintar. Ini hanya satu faktor diantara ribuan lainnya yang mempengaruhi hubungan Anda.
