PinkKorset.com, Jakarta – Memijat saat Anda mengalami keseleo pada dasarnya hanya menambah trauma cedera. Obat herbal pun berisiko pembusukan bagian cedera akibat infeksi pada luka kecil yang tak kasat mata.
Kasus amputasi akibat keseleo yang ditangani dengan dipijat dan pengolesan obat herbal dari dedaunan benar-benar terjadi. Yakni oleh salah satu pasien dr. Arif Soemarjono, SpKFR, FACSM, Dokter Spesialis Rehabilitasi Muskuloskeletal dari Klinik Flex Free.
Dr. Arif memiliki seorang pasien berusia 25 tahun asal Garut yang mengalami cedera setelah bermain futsal. Si pasien dibawa ke dukun urut di desanya, kemudian dipijat dan diberi obat-obatan herbal dari daun-daunan.
“Tapi, dua pekan kemudian kakinya membusuk dan harus diamputasi,” ungkapnya saat acara Rehabilitasi Muskuloskeletal: Layanan Holistik Non-Operatif pada Gangguan Otot-Tulang-Sendi di Jakarta.
Menurutnya, tukang pijat melakukan praktiknya berdasarkan pengalaman. “Semakin ditekan dan terasa sakit maka itu dianggap sumber penyakitnya. Padahal terapi enggak boleh sakit,” katanya.
Ketidaktahuan tukang pijat dapat semakin memperburuk kondisi cedera. “Saat bengkak tidak bisa dilihat mata dimana masalahnya. Kalau masalahnya di pembungkus otot lalu dipijat, maka akan semakin sobek,” ucap dr. Arif.
Kebiasaan tukang pijat yakni menambahkan olesan herbal dari dedaunan. Cara ini sangat berisiko terjadi infeksi bila terdapat luka kecil yang tak terlihat mata. Bila terjadi infeksi kronis hingga terjadi pembusukan, maka langkah terkahir adalah amputasi.
Sebenarnya Dokter Arif tidak melarang pemijatan hanya saja tidak diperbolehkan saat pasien cedera.
“Boleh diurut bila hanya sebatas pegal-pegal, jangan dibatek (ditekan sampai bunyi krek), tidak boleh menggunakan alat, jangan di area sendi dan jangan malah sakit karena artinya itu bukan terapi,” ucap dr. Arif menjelaskan.
Ia juga menambahkan, bahwa pijat shiatsu berisiko sakit di bagian tubuh lainnya. “Kaki kiri pasien saya kesemutan dan baal. Setelah dicek, tulang belakangnya bergeser akibat pijat shiatsu,” katanya sambil mengingatkan bahaya pijat.
