PinkKorset.com – Ada kalanya diam itu bernilai emas. Delapan situasi ini mengharuskan Anda tutup mulut agar hubungan tetap awet.
Ada banyak situasi dimana Anda sulit menanggapi seseorang. Dalam kondisi tegang, komunikasi justru memperburuk suasana. Inilah perlunya berdiam diri sejenak, menunggu saat yang tepat untuk menjalin komunikasi.
Berikut 8 kasus dimana Anda sebaiknya tutup mulut atau tidak menanggapi provokasi meskipun itu menantang posisi Anda. Apa saja?
Menyinggung perasaan orang Lain
Ada kalanya Anda penasaran dan menanyakan sesuatu yang mungkin bagi orang lain terlalu sensitif. Hal ini bisa membuat dirinya tersinggung. Sebaiknya Anda tidak melanjutkan pertanyaan ini.
Menyakiti perasaan
Tidak semua orang memiliki citra diri yang kuat sehingga mudah tersinggung dengan komentar maupun kritik. Mungkin Anda mengatakan secara jujur dan tidak bermaksud menyakiti, namun orang lain belum tentu bisa menerimanya. Anda perlu mempertimbangkan dampak negatif yang akan terjadi.
Membuat Anda tampak defensif
Bila seseorang menawarkan kritik konstruktif, mungkin Anda sebaiknya mengesampingkan ego dan mengevaluasi legitimasi dari sudut pandang mereka. Dalam kasus ini sebaiknya Anda diam, mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan tanggapan bila perlu. Jika tidak bisa menahan dorongan untuk membela diri, maka Anda akan kehilangan kesempatan belajar sesuatu yang penting tentang diri.
Terus-menerus memicu kemarahan sesorang
Setiap respon mungkin akan ditanggapi negatif karena dianggap sebagai gangguan, seolah Anda tidak mempedulikannya. Ketika ini terjadi, Anda harus mampu memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyampaikan keluhannya.
Membuat Anda marah
Membalas orang yang menyerang Anda, hanya akan memperburuk suasana. Lebih baik Anda menahan lidah untuk mengunci setiap kata-kata. Untuk menenangkan diri, Anda bisa menarik napas dalam-dalam, mengolah pernapasan perut, meditasi dan relaksasi otot.
Mengejek Anda
Tidak ada alasan baik menanggapi siapa saja yang bermotif mengejek Anda. Mencoba membela diri atau membalas mengejek bukan cara yang baik. Sebaiknya selesaikan masalah ini melalui keheningan dan lebih membuka diri atas serangan ini.
Terlibat permusuhan
Tidak ada gunanya terlibat dalam pertikaian lisan atau debat kusir. Ketika Anda masuk ke dalamnya dan menjadi salah satu bagian dari mereka, maka ini menjadi suatu kesia-siaan dan kebodohan belaka. Anda hanya akan menciptakan musuh baru.
Memperkuat perilaku buruk orang
Misalkan anak-anak yang kerap merengek, menangis kencang hanya untuk mendapatkan perhatian. Cara raih perhatian seperti ini bersifat negatif. Bila Anda tunduk kepada mereka, maka secara tidak sadar tindakan ini telah benar-benar mengajarkan mereka bahwa perilaku ini baik dilakukan.
