PinkKorset.com – Thailand menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan pasangan paling banyak berselingkuh.
Negeri gajah Putih ini dinobatkan sebagai negara paling banyak berselingkuh berdasarkan data dari TheRichest.com and Match.com.
Sebanyak 56% orang dewasa di Thailand yang sudah menikah, mengaku punya ‘simpanan’ lain.
Hal ini menjadi anomali diantara negara-negara Asia lainnya. Pasalnya, sembilan dari 10 negara paling banyak berselingkuh berasal dari daratan Eropa.
Setelah Thailand, posisi kedua diduduki oleh Denmark (46%), lalu Jerman (45%), Italia (45%), Perancis (43%), Belgia (40%), Norwegia (40%), Spanyol (39%), Finlandia (36%) dan Amerika Serikat (36%).
Memang belum tentu ada hubungan langsung antara pekerja seks dan perselingkuhan, tetapi jelas ada kontribusi dari industri seks di Thailand. Bukan rahasia lagi, banyak penjaja seks perempuan atau ladyboy di sana, bukan.
Kawasan Patpong menjadi daerah survei pertama yang kadang menjadi satu-satunya tempat yang dilihat wisatawan. Di antara laki-laki ekspatriat, memiliki pacar muda Thailand adalah sebuah simbol status.
Adapula tradisi kuno poligami yang disebut Mia Nois. Tradisi yang menempatkan perempuan di bawah laki-laki ini banyak terjadi di kalangan orang kaya.
Peringkat Thailand atas perselingkuhan ini berdasarkan survei yang dilakukan produsen kondom Durex pada 2012, yang mengatakan bahwa di Thailand, laki-laki (54%) dan perempuan (59%) telah berselingkuh.
Sebuah harian berbahasa Inggris The Nation melaporkan bahwa hasil survei mendapat penolakan kelompok medis dan kelompok gender setempat.
Supensri Puengkoksung, ketua dari Women and Men Progressive Movement Foundation mengatakan jajak pendapat tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya di Thailand. Namun hanya mencerminkan pendapat orang-orang yang dapat ditemui dan siap menjawab survei.
“Anda tidak bisa mengatakan semua perempuan Thailand telah berselingkuh dari pasangan mereka dan urusan yang dimiliki selalu terkait dengan laki-laki lain,” katanya.
Kaewmala dari Siam Voices pernah membahas mengenai perselingkuhan di Thailand dalam artikelnya 2012, ‘Apakah orang Thailand benar-benar paling banyak selingkuh sedunia?’ Ia pun mengangkat beberapa keraguan serius tentang kredibilitas temuan Durex itu.
