PinkKorset.com – Penyebab sebagian orang sering digigit nyamuk ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah, yakni karena faktor golongan darah.
Elizabeth Tanzi, M.D, dermatologi dari Washington D.C, Amerika Serikat mengatakan, penyebab mengapa orang lebih sering digigit nyamuk salah satunya adalah soal tipe darah.
Meski harus disertai penelitian lanjutan tentang kaitan tipe darah terkait serangan nyamuk, secara ilmu kedokteran, orang yang memiliki tipe darah O lebih rentan gigitan nyamuk.
Golongan darah O dua kali lebih mungkin diserang nyamuk ketimbang orang-orang bergolongan darah B. Golongan darah A bahkan kurang populer dibanding golongan darah B. “Kami belum mengetahui penyebabnya secara pasti, tapi biasanya golongan darah O paling menarik perhatian nyamuk,”ujarnya.
Selain itu, kulit golongan darah O cenderung lebih sensitif dan gigitan serangga bisa memicu pelepasan sel yang membuat kulit bengkak (bentol). “Nah, yang menarik, nyamuk bisa merasakan melalui sekresi kulit, jenis golongan darah apa yang mereka sukai,” katanya.
Pada penelitian yang dilakukan di Jepang ini, para ilmuwan menemukan bahwa antena yang menempel pada kepala nyamuk itu yang menjadi penanda aroma yang dipancarkan dari kulit.
Sebanyak 85% manusia juga mengeluarkan zat kimia yang dapat memberitahu nyamuk tentang golongan darahnya. Merekalah yang lebih mungkin dikejar nyamuk ketimbang 15% lainnya.
“Bau tubuh diproduksi secara alami dalam tubuh kita. Hebatnya, nyamuk tahu itu. Lalat dan nyamuk sebenarnya memiliki gen yang sama dalam memproduksi protein yang dapat menangkap atau mengikat bahan kimia tertentu di udara,” ungkap peneliti.
