PinkKorset.com – Perusahaan alat navigasi digital asal Belanda, TomTom, berambisi menjadi penyedia teknologi layanan navigasi bagi kendaraan bermotor tanpa pengemudi.
Hal tersebut diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) TomTom, Harold Goddijn, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, akan terus berinovasi untuk arsitektur peta jalan dan bangunan sekitar jalan raya.
“Sehingga kami dapat memaksimalkan fungsinya sebagai sistem vital pada kendaraan bermotor,” paparnya, menambahkan bahwa pangsa pasar TomTom di sistem navigasi digital kendaraan bermotor ditargetkan naik 40%.
Goddijn mengatakan, sejumlah produsen otomotif bertaruh untuk TomTom sebagai salah satu perusahaan dari sejumlah perusahaan yang menawarkan produk sejenis.
Selain Google yang mampu menyediakan data lokasi yang akurat dan cepat tapi sesuai dengan standar kemanan pada sistem bantuan navigasi. Khususnya untuk mobil dengan fitur berkendara tanpa pengemudi.
“Kami mendapat sorotan dari para konsumen dengan berbagai saran untuk mempermudah dalam berkendara,” ujar Goddijn.
Pasar alat navigasi personal sempat mengalami penurunan tajam. Harga jual dan marjin keuntungan terjerembab karena banyaknya pesaing membuat sistem navigasi dengan harga murah.
Bahkan kini hampir seluruh ponsel pintar memiliki fitur atau aplikasi sistem navigasi. Sebab itulah saat ini, Goddijn mengklaim pasar sistem navigasi digital sedang stabil. Ia yakin, TomTom siap lepas landas dengan penjualan merangkak naik.
Saat ini banyak kontrak yang mulai menyematkan sistem navigasi digital sebagai fitur wajib, seperti Volkswagen, Hyundai, dan Kia.
