PinkKorset.com, Jakarta – Memiliki bentuk tubuh ideal menjadi idaman bagi setiap perempuan. Salah satu metode yang dapat menjadi pilihan adalah body contouring.
Body contouring bertujuan untuk mengembalikan atau membentuk tubuh menjadi proporsional.
Prosedur body countouring ini sendiri terbagi atas dua metode utama invasif dan non-invasif, menetap dan sementara.
Modalitas invasif terdiri dari liposuction dan pembedahan seperti body lift, breast lift, arm lift, dan thigh lift. Modalitas jenis ini memberikan hasil yang lama atau permanen, tapi membutuhkan perawatan dan masa pemulihan yang cukup panjang.
Dr. Sari Chairunnisa, SpKK dari Bamed Skin Care mengatakan, saat ini pasien mulai menghindari modalitas invasif yang digunakan untuk body contouring, ”Kecuali untuk liposuction masih cukup banyak dilakukan,”ujarnya di acara High Tea with Bamed Rejuvenate your knowledge, increasing quality of life, Jakarta, Sabtu (25/4/2015).
Menurutnya, modalitas yang banyak dicari oleh pasien sekarang adalah metode yang tidak invasif dan cenderung nyaman. Berbagai modalitas yang dapat membentuk tubuh idaman tanpa harus khawatir dengan luka operasi inilah yang kini banyak ditawarkan.
Sebut saja Cryolipolysis, radiofrequency, suction massage, dan high-frequency focused ultrasound. Berbagai metode ini bertujuan untuk menghancurkan sel-sel lemak dalam tubuh.
Syarat menjalani program body contouring sangat ditentukan pilihan prosedur yang akan dilakukan. Secara garis besar, persyaratannya adalah pasien dalam kondisi sehat, fisik maupun psikis. Untuk program body contouring ini dapat diikuti oleh individu yang sudah berusia delapan belas tahun ke atas.
Mengingat setiap orang memiliki kondisi kesehatan dan kebutuhan terapi yang berbeda, dr Sari pun menyarankan agar prosedur body countouring dilakukan setelah berkonsultasi dengan para ahli.
Konsep yang dikenal dengan istilah tailor-made atau individualized therapy ini bertujuan agar setiap invididu dapat meraih manfaat maksimal dari setiap perawatan yang dijalani.
