PinkKorset.com, Jakarta – Hipertensi membutuhkan pengobatan waktu jangka panjang. Namun, beberapa cara ini bisa mengendalikannya.
Berdasarkan Sample Registration System (SRS) Indonesia 2014, hipertensi dengan komplikasi merupakan penyebab kematian nomor lima terbesar pada semua umur.
Hal inilah yang menyebabkan penderita hipertensi harus menjaga dan mengontrol tekanan darah tingginya.
Penderita hipertensi harus menjaga pola hidup dan mengendalikan penyakitnya agar tidak terjadi komplikasi. Jika tidak, maka masalah baru dari komplikasi akan datang, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, gagal ginjal serta stroke.
Berikut beberapa langkah mengendalikan hipertensi.
- Cukupi asupan gizi seimbang dan pembatasan gula, garam serta lemak (Dietary Approaches To Stop Hypertension). Konsumsi garam kurang dari satu sendok teh kecil per hari dapat menurunkan tekanan darah 2-8 mmHg.
- Diet sehat. Konsumsi sayur dan buah yang cukup serta menghindari lemak berlebih dapat menurunkan tekanan darah sekitar 8-14 mmHg.
- Mempertahankan berat badan dan lingkar pinggal ideal. Mempertahankan Index Masa Tubuh 18,5 – 22,9 kg/m2 bisa menurunkan tekanan darah 4-9 mmHg. Untuk lingkar perut, pada perempuan sebaiknya tidak lebih dari 80 cm sedangkan lelaki 90 cm.
- Gaya hidup aktif atau olahraga teratur. Berjalan kaki selama 30-45 menit (3 km) per hari – lima kali per minggu dapat menurunkan 4-9 mmHg.
- Stop Merokok dan membatasi konsumsi alkohol. Jika Anda sering mengnsumsi alkohol sebaiknya dikurangi. Untuk perempuan 1 unit minuman per hari sedangkan lelaki 2 unit minuman per hari. Hal itu bisa menurunkan tekanan darah 2-4 mmHg.
Selain itu minumlah obat secara teratur sesuai intruksi dokter dan ukur kadar gula darah, tekanan darah serta periksa urin secara rutin. Tekanan darah yang diperiksa harus dicatat sehingga dapat dimonitor secara jelas.
