PinkKorset.com – Sembilan dari 10 orang di dunia diperkirakan menghirup udara berkualitas buruk.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut polusi udara menjadi penyebab lebih dari enam juta kematian per tahun.
Selain itu, 92% populasi dunia tinggal di daerah-daerah dengan tingkat kualitas udaranya melebihi batas aman WHO. Kawasan Asia Tenggara dan wilayah Pasifik Barat termasuk Tiongkok, Malaysia, dan Vietnam merupakan daerah yang paling parah.
Laporan tersebut berdasarkan data yang dihimpun dari sekitar 3.000 situs di seluruh dunia.
Kepala Departemen Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan WHO Maria Neira mengatakan, data terbaru WHO cukup mengkhawatirkan. Sayangnya, di tengah situasi darurat ini, tidak ada reaksi cepat untuk mengatasi polusi udara. “Semua pihak menganggap seperti tidak terjadi apa-apa,”ujarnya awal pekan ini.
WHO mengatakan problem udara buruk terparah terjadi di area perkotaan. Namun udara di area pegunungan pun tidak sebersih anggapan banyak orang.
Kendati polusi telah memengaruhi hampir semua negara dunia dan semua lapisan masyarakatnya. “Namun, negara-negara miskin memiliki kualitas udara jauh lebih buruk ketimbang negara maju,” ujarnya.
Neira mengakui masalah polusi udara tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat. Untuk mengatasinya, Neira mendesak negara-negara dunia untuk memangkas jumlah kendaraan bermotor, meningkatkan manajemen limbah dan mempromosikan bahan bakar ramah lingkungan.
