PinkKorset.com, Jakarta – Memutihkan gigi dengan cara bleaching banyak dipilih karena hasilnya yang instan. Namun, bagaimana dampaknya?
Dokter gigi Melissa Adiatman mengatakan, proses pemutihan gigi seperti bleaching atau whitening pada umumnya aman dan wajar dilakukan, terutama untuk beberapa profesi seperti selebritas atau figur publik.
Proses ini pun banyak dipilih karena bisa membuat gigi putih secara instan. Hal ini karena bahan kimia hidrogenperoksida atau garam karbamit peroksida yang digunakan. “Konsentrasi obatnya jauh lebih tinggi antara 18% – 38%,”ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.
Namun, proses ini ternyata juga memiliki efek samping, yaitu membuat gigi jauh lebih sensitif dari sebelumnya. “Kalau sebelum bleaching sudah sensitif, maka bleaching membuat gigi lebih sensitif lagi,”katanya.
Untuk menghindarinya, disarankan untuk menggunakan pasta gigi sensitif sebelum melakukan bleaching. Sehingga tidak merasa ngilu saat makan pedas, asam dan manis.
Sedangkan sesudah whitening, sebaiknya lakukan perawatan harian untuk mempertahankan gigi yang sudah putih dan bersih ini agar selalu sehat. Selain agar tidak mengganggu karena rasa sakit berkelanjutan yang muncul dari gigi sensitif.
“Karena kalau pasien terkena gigi sensitif, rasa sakitnya sudah pasti tidak enak, rasa ngilunya menyengat mengakibatkan ketidaknyamanan berinteraksi,” pungkasnya.
