Bazar Ramadan Pasar Benhil Masih Ada [PinkKorset]

Bazar Ramadan Pasar Benhil Masih Ada

PinkKorset.com, Jakarta – Tahun ini, Bazar Ramadan Pasar Bendungan Hilir (Benhil) tetap beroperasi. 

Lebih dari satu dekade, Bazar Ramadan Pasar Benhil menjadi salah satu tempat favorit warga Jakarta untuk berbelanja makanan berbuka puasa. Di bawah tenda panjang, para pedagang menawarkan aneka macam takjil hingga lauk-pauk yang lezat.

Namun tahun ini, pasar kaget ini tampak tidak terlalu penuh. Sebuah proyek besar peremajaan PD Pasar Jaya (Pasar Benhil, Pasar Pramuka dan Pasar Blora) bernama Benhil Central sedang dibangun di area tersebut.

Proyek properti terpadu PT Kurnia Jaya Reality ini dibangun di atas lahan 1,8 hektar dan menelan investasi Rp1 triliun. Alhasil pembangunan ini memakan area Bazar Ramadan Pasar Benhil.

Alhasil, jumlah pedagang di Bazar Ramadan Pasar Benhil menyusut 50%, dari sebelumnya 120 meja menjadi 60 meja.

 

Implikasinya pun terasa oleh para pedangang. Seperti yang dialami penjual Gudeg dan Ayam Goreng Kalasan Ibu Laminten, Hani (46). Menurutnya, penjualan ayam goreng pada hari pertama Ramadan tahun ini kurang memuaskan.

“Biasanya jam segini (pukul 17.00 WIB) 50-60 ekor ayam sudah habis. Sekarang setengahnya saja belum,” katanya kepada PinkKorset.com di Bazar Ramadan Pasar Benhil Jakarta, Senin (6/5/2016).

Tidak hanya itu. Dengan area bazar yang menyusut, biaya sewa lapak (per meja) justru meningkat. “Sewa tahun ini naik. Dulu ambil dua meja Rp5,5 juta per bulan. Sekarang jadi jadi Rp3 jutaan per meja per bulan,” katanya.

Kendati banyak perubahan, Hani yang sudah berjualan lebih dari 10 tahun di tempat ini mengaku tetap optimistis. “Ya. Siapa tahu mas, rezeki masih disini lagi,” ucapnya.

Kondisi ini berbeda dengan penjual Eka Bandeng, Roikah (46) yang mengaku dagangannya banyak diserbu pembeli. “Semakin tahun semakin rame pembeli. Omzet mencapai Rp5-7 juta per hari dengan biaya sewa per meja Rp3 juta per bulan, plus uang kebersihan Rp100 ribu per hari,” katanya.

Roikah mengaku sejak pukul 10.00 WIB sudah bersiap di Bazar Ramadan Pasar Benhil menanti pembagian meja dan mempersiapkan dagangannya. Selain bandeng, Ia juga menjual nasi bakar dan aneka jenis pepes, seperti pepes ayam, pepes teri, pepes bandeng, pepes jamur, pepes telur rajungan dan pepes ikan mas.

Perempuan yang telah berjualan selama 12 tahun ini mematok harga makanan Rp7.500 – Rp15 ribu.

Bagaimana dengan para pembeli?

Kendati lokasinya menyempit, bazar di Benhil ini tetap jadi buruan pekerja kantoran menjelang berbuka puasa.

Salah seorang karyawati swasta di Kedoya, Jakarta Barat, Ayu (24) mengatakan, terkejut dengan suasana Bazar Ramadan Pasar Benhil. “Ini pertama kali saya ke Pasar Benhil. Penuh banget suasananya, enggak nyaman, sempit dan becek,” katanya.

Kendati merasa kurang nyaman berbelanja, Ayu mengaku cukup puas dengan ragam dan harga makanan di tempat ini. “Disini lengkap makanannya, harga terjangkau buat karyawan. Lagi pula saya single dan enggak bisa masak,” pungkasnya.

Walaupun kondisi Bazar Ramadan Pasar Benhil saat ini kurang nyaman tetapi tempat ini tetap menyuguhkan ragam sajian berbuka puasa. Anda bisa mencoba datang kesini, siapa tahu menemukan takjil favorit.