Berteman dengan Mantan, Why Not? [designlovefest]

Berteman dengan Mantan, Why Not?

PinkKorset.com – Putus hubungan kasih bukan berarti persahabatan tak bisa terjalin antara Anda dan mantan. Bahkan, berteman dengan mantan juga memiliki sisi positif.

Tak semua orang mau berteman dengan mantannya. Meski menurut survei pada 2014 oleh YourTango menyebutkan, 49% responden berpendapat bisa saja berteman dengan mantan.

Sekalipun Anda sudah menikah, banyak yang berpendapat menjalin pertemanan dengan mantan boleh saja. Toh, perasaan itu juga sudah hilang.

Berikut manfaat berteman dengan mantan, seperti diungkapkan sejumlah pakar.

Menghindari Rasa Canggung

Jika masih tinggal satu kota dan berbagi lingkaran pergaulan yang sama, pasti Anda dan mantan bakal sering bertemu. Pikirkan, lebih enak jika saat bertemu Anda berdua bisa saling menyapa ramah. Terutama jika salah satu sudah memiliki anak.

“Berteman dengan mantan artinya tak mengalami rasa tak enak di perut atau tenggorokan Anda setiap kali bertemu dengannya,” kata Anne P. Mitchell, seorang pengacara yang menulis buku ‘They’re Your Kids Too: The Single Father’s Guide’.

Co-Parenting Lebih Baik

Jika memiliki anak bersama mantan, maka Anda berdua harus memikirkan kepentingan si anak. Mereka harus tahu bahwa tak harus memilih salah satu orangtua dan boleh saja mencintai keduanya.

“Banyak anak korban perceraian yang trauma karena orangtuanya selalu bertengkar. Juga karena hal-hal yang dikatakan satu orangtua tentang orangtua lainnya,” papar Mitchell.

Contoh Untuk Anak

Selebritas yang bercerai seperti Bruce Willis-Demi Moore memberi contoh yang baik untuk anak-anak mereka. Meski sudah pisah dan masing-masing menikah lagi, keakuran mereka patut diacungi jempol.

“Anda memberi contoh bagaimana mengatasi perpisahan dengan baik. Cara Anda memperlakukan mantan merupakan contoh bagi anak di masa mendatang,” imbuh Mitchell.

Peningkatan Kemampuan Menjalin Hubungan

Relationship coach dan pemilik situs konsultasi hubungan Maze of Love Chris Armstrong mengatakan, keinginan Anda memperbaiki pertemanan dengan mantan akan meningkatkan kemampuan dalam berhubungan dengan orang lain.

“Mudah untuk move on dan melupakan mantan. Tapi, Anda takkan belajar cara menyeimbangkan pikiran dan hati,” kata Armstrong.

Menutup Kisah

Ini intinya. Entah hitungan hari atau bulan,  niatan menjalin hubungan pertemanan dengan mantan bisa membantu Anda sepenuhnya move on. Persahataban yang sehat antara mantan merupakan tanda berakhirnya sebuah kisah cinta.

Ya, Anda mendapatkan closure. Anda juga lebih dewasa dan banyak belajar untuk kisah cinta selanjutnya. Siapa tahu, si mantan juga akan memberi saran-saran dan beberapa kritik agar Anda jadi better person.

“Mungkin Anda berdua lebih baik jadi teman ketimbang kekasih. Jadi, Anda mendapatkan seorang teman yang hebat,” kata pakar hubungan yang spesialis membahas perpisahan, Laura Yates.