Cacar Air Bisa Picu Komplikasi [sheknows]

Cacar Air Bisa Picu Komplikasi

PinkKorset.com, Jakarta – Penyakit cacar air berisiko komplikasi, bila tidak ditangani dalam 24 jam. 

Dokter Umum RS Kartika Husada Melyarna Putri mengatakan, penanganan cacar air yang terlambat menyulitkan penyembuhan dan memicu komplikasi, seperti radang paru-paru (pneumonia).

Ibu hamil dengan cacar air pada 7 bulan kehamilan pertama berisiko sindrom varisela kongenital. Sedangkan komplikasi pada bayi berupa katarak, luka kulit, kerusakan otak dan bentuk tangan dan kaki pendek.

“Pemberian vaksin virus saat golden period cacar air (24 jam) dapat mencegah semua kemungkinan itu,” katanya saat peluncuran aplikasi Berbagi Sehat Lifebuoy di Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Indikasi umum penyakit cacar air adalah ruam disertai gatal. Awalnya ruam menjadi bentol-bentol kecil dan 12 jam kemudian menjadi bintil berisi cairan dengan sensasi lebih gatal. Bintil akan mongering dan mengelupas sendiri setelah 1-2 hari.

Gejala ini terjadi di kulit kepala, wajah, dada, punggung, perut dan kaki. Bahkan dapat terjadi di seluruh tubuh, hingga di dalam mulut, telinga dan bokong.

Penyakit yang disebabkan virus Varisela zoster ini menular dengan cepat melalui kontak kulit, percikan bersin dan batuk pasien cacar air.

Cacar air umumnya hanya menjangkiti seseorang satu kali seumur hidup. Namun, daya tahan tubuh lemah memungkinkan terkena cacar air untuk kedua kali.

“Cacar air kedua biasanya lebih berat dan disertai nyeri,” katanya lagi.

Pencegahan penyakit ini dapat melalui vaksinasi, mencegah kontak langsung pasien cacar air dan tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.