Dehidrasi, Salah Satu Pemicu Kram? [mummy2flattummy]

Dehidrasi, Salah Satu Pemicu Kram?

PinkKorset.com, Jakarta – Saat berolahraga, bagian tubuh tertentu kerap mengalami kram. Benarkah dehidrasi pemicunya?

Spesialis Kedokteran Olahraga RSPP dr. Grace Tumbelaka, Sp.KO mengatakan, kram saat berolahraga biasanya muncul karena penggunaan otot tertentu secara masif yang menyebabkan otot tegang.

“Gerakan bagian otot terus-menerus tanpa relaksasi biasanya menyebabkan kram,” katanya saat acara Forum Ngobras bertajuk Kenali Manfaat 7 Ion untuk Aktivitas Sehari-hari di Jakarta, Rabu (29/3/3016).

Kram  juga bisa disebabkan kurang pemanasan. Terkait hal ini, Ia pun menyarankan melakukan gerakan pemanasan sebelum olahraga sekitar 10 – 15 menit.

Namun, dokter yang berpraktik Jakarta Orthopedics, Traumatology & Sport Medicine Centre ini menambahkan, kekurangan cairan serta elektrolit turut menjadi faktor pemicu kram saat olahraga.

Menurutnya, olahraga lebih dari 60 menit akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan ion. Ion adalah elektrolit yang larut dalam air dan memiliki muatan positif atau kation  (kalium, kalsium, magnesium dan natrium) serta negatif atau anion (klorida, sitrat dan laktat).

Dalam kondisi dehidrasi, sel-sel tidak dapat berkoordinasi dengan baik dan akhirnya menimbulkan gangguan keseimbangan dan gangguan elektrolit (mengatur kontraksi otot). Akibatnya kontraksi tidak sinkron dan menyebabkan kram.

Untuk menambah cairan tubuh, sebaiknya tidak hanya minum air mineral, karena tidak bisa diserap dan membuat kembung. Pilihlah minuman yang mengandung karbohidrat dan elektrolit.

Dr. Grace pun menyarankan minum cairan isotonik untuk membantu hidrasi dan mengganti ion tubuh. Aturannya, minuman isotonik dikonsumsi setelah olahraga dan dihitung berdasarkan penurunan berat badan 0,5 kg. “Jumlah asupan cairan isotonik sebanyak 600-700 ml per 0,5 kg berat badan,” ujarnya.