PinkKorset.com, Jakarta – Saat memeriksa golongan darah, Anda mendapati Rhesus yang ditandai dengan Rh+ dan Rh- dalam hasil pemeriksaan. Apa artinya?
Sistem penggolongan darah yang biasa dikenal adalah sistem ABO, yakni golongan darah A,B,AB dan O. Klasifikasi tersebut didasarkan pada karbohidrat dalam darah.
Sedangkan dalam rhesus, golongan darah terbagi menjadi dua yaitu rhesus positif dan rhesus negatif. Klasifikasi rhesus didasarkan pada ada atau tidaknya protein antigen D di permukaan sel darah merah.
“Nama lainnya adalah faktor rhesus atau faktor Rh,” tutur dr. Rudi Simanjuntak Sp.OG dalam diskusi bersama Bethsaida di Tangerang, Sabtu (19/11/2016).
Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh memiliki golongan darah Rh+ atau rhesus positif, sebaliknya bagi yang memiliki faktor Rh artinya golongan darah Rh- atau rhesus negatif.
Diperkirakan hanya 15% dari penduduk dunia yang memiliki rhesus negatif. Sementara itu, menurut Biro Pusat Statistik pada 2010, jumlah pemilik rhesus negatif di Indonesia kurang dari 1% atau sekitar 1,2 juta orang.
Rhesus negatif bisa ditemui pada perempuan maupun lelaki. Pengetahuan akan golongan rhesus penting diketahui oleh setiap orang terutama sebelum menikah karena berhubungan dengan erat dengan kehamilan pada perempuan.
