Hati-hati Aromaterapi dengan Minyak Sintetis [healthyroadsblog]

Hati-hati Aromaterapi dengan Minyak Sintetis

PinkKorset.com, Jakarta – Menghirup aromaterapi bisa menciptakan efek menenangkan. Namun, hati-hati dengan minyak sintetis. 

Pakar Spa  Ita Listya mengatakan, massage oil haruslah pure essential oil tanpa campuran bahan lainnya.

Aromaterapi yang menggunakan minyak sintetis berpotensi membahayakan kesehatan.

“Jika dihirup dalam jangka waktu yang lama, aroma terapi sintetis tersebut bisa merusak jaringan saraf di kepala karena terdapat campuran kimia di dalamnya,” ujarnya di acara peluncuran produk kecantikan yang berlokasi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (11/1/2016).

Bagaimana cara membedakan minyak yang murni dan sintetis?

Ita menuturkan,  aromaterapi dengan minyak sintetis dan alami dapat dibedakan melalui efek setelah digunakan.

Essential oil murni ketika dihirup mengeluarkan aromaterapi yang menenangkan di saraf kepala. Aromaterapi seharusnya memang memberikan efek positif, seperti relaksasi, membuat semangat dan menyegarkan pikiran.

Sedangkan aroma terapi yang memiliki bau menyengat dan membuat kepala pusing, dipastikan berbahan baku sintetis.“Paling gampang, efek aroma minyak sintetis membuat kepala pusing,” kata Ita yang juga sekaligus Director of Bimasena Spa, The Dharmawangsa Jakarta.

Menurutnya, minyak alami biasanya dikemas dalam botol berwarna gelap untuk mencegah kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Perbedaan lainnya yakni pada sisi harga yang terpaut sangat jauh. Harga minyak alami bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Sedangkan minyak sintetis hanya puluhan ribu rupiah. “Harga minyak alami (pure essential oil) 10 ml diatas Rp500 ribu. Kalau sintetis cuma Rp20-30 ribu saja,” katanya lagi.