Hidangan Miskin Vietnam yang ‘Naik Kelas’ [Cơm Tấm Sài Gòn]

Hidangan Miskin Vietnam yang ‘Naik Kelas’

PinkKorset.com, Jakarta – Sajian nasi campur khas Vietnam dari beras rusak atau patah (Cơm Tấm) bermula dari keprihatinan masyarakat setempat dan menjadi makanan sehari-hari.

Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa memanfaatkan beras rusak (broken rice) untuk bahan baku industri makanan. Namun salah satu negara Asia Tenggara ini menggunakan beras rusak sebagai bahan makanan utama.

Pemilik sekaligus Executive Chef NamNam Noodle Bar Nam Q Nguyen menjelaskan, Vietnam terbiasa menggunakan beras rusak atau Cơm Tấm sejak zaman penjajahan karena para warga Vietnam kesulitan mencari makan.

“Mereka memungut sisa beras yang berjatuhan di jalan. Alhasil beras ini juga sering disebut dust rice,” ucapnya kepada PinkKorset.com saat media gathering NamNam Noodle Bar di Jakarta, Senin (17/10/2016).

Di Indonesia beras sejenis ini dikenal dengan sebutan beras menir. Namun, beras menir cenderung memiliki butiran lebih kecil dan halus ketimbang Cơm Tấm. Beras menir sering dimanfaatkan sebagai pakan ternak unggas daripada dikonsumsi masyarakat.

Cơm Tấm banyak dikonsumsi warga Vietnam Selatan dan diolah menjadi sajian bernama Cơm Tấm Sài Gòn atau Nasi Rusak ala Saigon. Hidangan ini disajikan dengan beberapa lauk pauk dan sayuran seperti babi panggang, udang bakar, ayam bakar, telur kukus (trứng hấp) dan acar.

Sajian yang banyak dijumpai di restoran-restoran di  Vietnam ini biasanya disajikan terpisah dengan pelengkap seperti semangkuk kaldu, kucai dan saus ikan Vietnam (nước mắm).