Hipertensi Bisa Picu Disfungsi Ereksi [google]

Hipertensi Bisa Picu Disfungsi Ereksi

PinkKorset.com, Jakarta – Hipertensi atau tekanan darah tinggi tak hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, diabetes, gagal ginjal dan stroke, tapi juga memicu disfungsi ereksi.

Lebih dari 80% penyakit hipertensi merupakan komorboid dengan penyakit lain, sehingga jarang ditemukan sebagai penyakit tunggal.

Banyak penyakit yang muncul dan berawal dari hipertensi, salah satunya adalah Disfungsi Ereksi (DE).

Disfungsi ereksi atau biasa disebut impotensi adalah salah satu ganguan seksual yang umum dialami laki-laki. Kabanyakan penderita DE adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun, namun tidak sedikit pula remaja laki-laki yang mengalami gangguan ini.

Untuk bisa berereksi, dibutuhkan aliran darah yang lancar. Sementara hipertensi adalah salah satu penyakit yang menyebabkan pembuluh darah rusak, sehingga aliran darah terhambat atau tidak lancar.

Ahli Ginjal Hipertensi, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH menuturkan, mekanisme terjadinya DE sangat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor.

“Ini termasuk usia, perokok, obesitas dan kadar kolestrol yang tinggi,” ujarnya di acara World Hypertension Day di PERKI House, Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Tak hanya itu, pengobatan hipertensi juga dapat menyebabkan gangguan fungsi seksual. Pada saat menerima stimulasi seksual, jantung akan memompa banyak darah ke penis. Namun, jenis obat hipertensi tertentu bekerja dengan cara menstabilkan aliran darah, sehingga darah yang mengalir tetap rendah. Akibatnya, penis akan sulit ereksi karena aliran darah tidak lancar.

Dr. Tunggul mengatakan kendati belum ada bukti nyata, golongan obat hipertensi OAH seperti diuretic dan beta blocker memiliki interaksi obat yang berisiko menimbulkan efek samping.

Agar lebih aman, ia menyarankan memilih OAH golongan lain seperti ACE Inhibitor, Calsium Channel Blocker (CCB) atau Aldosterne Receptor Blocker (ARB).