Jangan Sepelekan Asam Lambung [medscape]

Jangan Sepelekan Asam Lambung

PinkKorset.com, Jakarta – Asam lambung atau Gastro Esophagal Reflux Disease (GERD), jika disepelekan, bisa menyebabkan komplikasi dan bahkan kanker.

GERD merupakan kondisi klinis pada saat asam dari lambung mengalir kembali ke kerongkongan (refluks asam). Refluks asam dapat menyebabkan gejala yang mengganggu atau komplikasi pada pasien.

Menurut Konsultan Gaestroenterologi, Dr. dr. H Ari Fahrial Syam MMB,SpPD-KGEH, FACP, FINASIM GERD terjadi pada saat sfingter esofagus bagian bawah, yang merupakan pintu masuk ke lambung, menjadi lemah dan tidak berfungsi normal.

Sfringter adalah otot yang bekerja seperti gerbang untuk mencegah makanan dan asam lambung agar tidak mengalir kembali ke kerongkongan.

“Gejala GERD yang paling umum adalah  heartburn atau rasa terbakar, asam lambung naik ke kerongkongan/regurgitasi hingga menyebabkan rasa asam/pahit di mulut,” paparnya.

Gejala lain diantaranya nyeri dada atau rasa tidak nyaman, nyeri ulu hati, sendawa, terasa kembung, kesulitan menelan, batuk berkepanjangan, gangguan tidur serta suara serak berkepanjangan.

Kejadian GERD yang berulang dapat menyebabkan esofagitis (peradangan di esofagus) dan kerusakan lainnya. Paparan asam terus-menerus dapat menyebabkan perubahan lapisan sel esofagus yang dikenal sebagai Barrett’s esophagus.

Gejala GERD yang lebih sering, lebih berat, lebih lama merupakan risiko yang lebih besar terjadinya adenokarsinima (kanker).