Kultur Pop Bermula Negatif

Istilah kultur pop (pop culture/popular culture) muncul sejak awal abad ke-19 atau mungkin lebih awal. Secara tradisional, istilah ini erat dengan pendidikan rendah atau masyarakat yang dianggap kelas bawah.

Usai Perang Dunia II, banyak inovasi budaya dan sosial yang dibawa oleh media massa. Hal ini menggeser arti kultur pop sehingga membaur dengan kultur massa, media, citra, konsumen, dan konsumsi massal.

Arti kultur pop terus berubah dan bergeser. Penggunaannya tergantung pada konteks dalam kalimat. Di era media digital, pop culture digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang menjadi tren. Terutama yang berasal dari negara-negara Barat.