PinkKorset.com, Jakarta – Bosan dengan aktivitas fisik biasa? Anda bisa menjadikan trampoline sebagai pilihan untuk menyehatkan tubuh bersama anggota keluarga.
Pakar fisik menganjurkan latihan kardio atau aerobik minimal 150 menit per pekan. Ada saatnya aktivitas fisik terasa membosankan. Trampoline bisa dijadikan manfaat olahraga yang menyenangkan. Selain memenuhi unsur kardio/aerobik, juga bisa sebagai latihan kekuatan, keseimbangan dan kelenturan.
Gerakan rebounding atau melambung yang sederhana sudah memberikan efek kardio low impact. Artinya, memberikan stress kecil terhadap persendian lutut sehingga mengurangi risiko cedera.
Secara umum, manfaat olahraga trampoline yang sudah dibuktikan melalui penelitian ilmiah adalah memperbaki sirkulasi, baik sirkulasi pembuluh darah maupun jaringan limfatik sehingga dapat berdampak pada peningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan inflamasi dan detofikasi.
Detoksifikasi adalah sistem pengeluaran racun dari tubuh dengan peranan berbagai organ seperti hati, ginjal, kulit, dan kandung empedu. Dalam perjalanan proses detoksifikasi, dibutuhkan sirkulasi pembuluh darah maupun sistem limfatik yang baik.
Manfaat lainnya adalah menurunkan berat badan. Menurut livestrong.com dan dailymail.co.uk olahraga trampolin selama 10 menit setara dengan berlari 30 menit. Olahraga trampoline juga berperan sebagai antiaging, menurunan depresi, meningkatkan fungsi kognitif serta dapat digunakan sebagai rehabilitasi cedera.
“Jika dilakukan dalam satu program latihan yang baik, maka manfaat yang dihasilkan lebih besar lagi,” tutur Dr. Grace Tumbelaka SpKO dalam acara diskusi media ‘Manfaat Olahraga Trampoline’ di Jumped Trampoline Fit Club, di Scientia Square Park Serpong.
Riset yang sudah dipublikasikan di beberapa jurnal kesehatan dan kedokteran menunjukkan trampolin sangat baik untuk penderita penyakit tertentu. Misalnya pada meningkatkan keseimbangan pada orangtua, stabilitas pada anak disabilitas, dan sebagainya.
Bermain atau olahraga trampoline harus dilakukan dilakukan dengan standar keamanan khusus. Seperti di Jumped Trampoline Fit Club yang menyediakan program latihan khusus untuk orang dewasa.
Dalam satu sesi latihan di kotak trampoline berukuran standar international yaitu 2,35 x 2,35 meter, digunakan satu kotak untuk satu orang agar meminimalisir cedera dengan berat maksimal 120 kg.
