PinkKorset.com, Jakarta – Penyintas kanker (survivor) kini dapat mempertahankan payudaranya melalui pengobatan bedah onkoplastik.
Payudara merupakan bagian penting bagi perempuan. Tak heran, banyak yang ingin mempertahankan sisa payudara yang tidak terkena kanker.
Pengobatan kanker payudara sebenarnya sangat beragam, baik melalui bedah atau radioterapi.
Untuk bedah, teknik pembedahan terbagi menjadi bedah dengan mempertahankan payudara, atau bedah dengan pengangkatan seluruh bagian payudara, dengan atau tanpa jaringan kelenjar getah bening di bawah aksila yang biasa disebut mastektomi.
Pada kanker payudara stadium awal, Breast Concervation Surgery (BCS) atau bedah konservasi payudara dapat memberikan hasil yang efektif, seperti halnya mastektomi. Pembedahan ini merupakan teknik pengangkatan kanker dan mempertahankan sisa payudara.
“Proses ini merupakan pilihan bagi sebagian besar penderita daripada mastektomi,” tutur Pakar Bedah Payudara Gleneagles Hospitals Singapore, Dr. Esther Chuwa di Jakarta, Sabtu (22/10/2016).
Selain BCS, perkembangan teknologi menghasilkan inovasi bedah konservasi payudara onkoplastik (OBCS). OBCS dimulai sebagai sebuah konsep inovatif untuk meningkatkan hasil kosmetik BCS. Teknik onkoplastik tidak saja mengobati kanker tetapi juga membantu menjaga penampilan payudara.
“Teknik bedah plastik onkoplastik ini dinilai dapat mencapai hasil estetika yang lebih diinginkan serta meningkatkan rasa percaya diri pada perempuan yang sembuh dari penyakit kanker payudara,”katanya.
Namun, tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan bentuk payudara. Apakah kanker tersebut hanya ada di payudara atau sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Lalu tipe kanker payudara, karakteristik sel kanker, letak kanker, usia seorang perempuan, status menopausal dan kondisi kesehatan umumnya.
