PinkKorset.com – Pangeran Harry dari United Kingdom (UK) melanjutkan kerja amal ibunya dengan menghadiri International AIDS Conference, Kamis (21/7/2016) di Afrika Selatan.
Putra bungsu mendiang Lady Diana Spencer ini menceritakan saat ibunya menggenggam tangan seorang lelaki yang sedang sekarat karena penyakit AIDS di sebuah rumah sakit di London Timur.
“Tak ada yang membayangkan hanya seperempat abad kemudian, sudah ada pengobatan untuk orang yang positif HIV. Mereka bisa hidup sepenuhnya, sehat, dan penuh cinta,” kata Harry.
Harry ikut berjuang dengan aktif melawan AIDS dan HIV, satu topik yang juga diperjuangankan ibunya. Pekan lalu, Harry menjalani tes AIDS yang ia siarkan langsung (live streaming) via Facebook.
UNAIDS, lembaga PBB yang fokus pada masalah ini mengatakan, perjuangan melawan infeksi AIDS pada anak-anak menunjukkan hasil baik. Namun tingkat infeksi pada orang dewasa belum juga turun pada lima tahun terakhir.
“Dengan meningkatnya harapan hidup ODHA, AIDS menjadi topik yang tergusur dari tajuk utama. Berkurangnya perhatian itu bisa mempengaruhi pendanaan dan aksi penting untuk menumpas virus tersebut,” lanjutnya.
Pada 2006, Harry dan Pangeran Seeiso dari Lesotho mendirikan organisasi Sentebale. Mereka membantu anak-anak yang terjerat kemiskinan sambil memerangi epidemi HIV/AIDS di Lesotho.
UNAIDS memperkirakan, 36 juta jiwa lebih hidup dengan AIDS pada 2015 dan hanya 17 juta yang mendapatkan perawatan. International AIDS Conference jika menampilkan presentasi dan pidato dari pakar dan selebritas dunia lainnya.
