Pendiri Virgin Visikan Hotel Luar Angkasa [ibtimes]

Pendiri Virgin Visikan Hotel Luar Angkasa

PinkKorset.com – Pengusaha asal Inggris sekaligus pendiri korporat Virgin, Richard Branson, getol mengejar bisnis wisata luar angkasa. Ia membayangkan ada sebuah hotel di luar angkasa untuk melengkapinya.

Bayangkan Anda berwisata di luar angkasa. Terbangun di sebuah kapal luar angkasa yang sedang mengelilingi bulan, menghabiskan waktu duduk menikmati pemandangan, lalu kembali ke hotel luar angkasa untuk menikmati sore. Seperti ini visi yang ada di dalam bayangan Branson.

Dalam sebuah wawancara di Facebook Live, situs teknologi Mashable bertanya pada branson apa yang menjadi impiannya untuk keberadaan manusia di luar angkasa, seratus tahun ke depan?

“Saya ingin sebuah Hotel Virgin yang seksi di luar angkasa. Orang akan menginap di pod, bepergian dengan pesawat kecil dan mengelilingi bulan di pagi hari, lalu kembali ke pod mereka saat sore hari,” paparnya.

Ia ingin perusahaan yang ia dirikan untuk bisnis tersebut, Virgin Galactic, terlibat dalam eksplorasi luar angkasa dalam. Ilmuwan Stephen Hawking yang ingin pergi ke luar angkasa dengan Virgin Galactic suatu hari nanti, ingin manusia berkoloni di koloni lain.

[nationalrighttolifenews.org]

[nationalrighttolifenews.org]

“Jika ada bencana di Bumi, ia tak ingin semua evolusi sia-sia,” kata Branson. Hawking memang sudah memegang tiket Virgin Galactic SpaceShipTwo saat pesawat itu sudah siap menerbangkan konsumen. Ia satu-satunya yang tak perlu membayar tiket seharga US$250 ribu per orang itu.

Dalam sebuah buku, Hawking merasa manusia harus menjelajah luar angkasa lebih dalam guna berpetualangan dan kelangsungan hidup. Virgin Galactic sudah menguji penerbangan perdana, tapi belum jelas kapan mereka mulai menerbangkan turis. Sempat terjadi insiden fatal pada 2014 yang merusak SpaceShipTwo.

[cnn]

[cnn]

SpaceShipTwo yang baru kini dinamakan Unity oleh Hawking. Ia amat gembira akan ikut terbang bersamanya, dalam peluncuran pesawat ini yang dilakukan pada Februari 2016. Sedangkan Branson merasa manusia harus pergi ke luar angkasa agar ingat keindahan dan betapa rentannya Bumi.

“Dengan begitu, ketika kembali, mereka akan mulai merawatnya,” ujar Branson.