PinkKorset.com, Frankfurt – Layanan e-mail Rusia, Mail.ru menyangkal pembobolan data mereka seperti yang ditudingkan oleh firma pelacak keamanan asal Amerika Serikat (AS), Hold Security.
Tudingan ini langsung diselidiki Mail.ru dan menyangkalnya, tak lama kemudian. Dalam pernyataannya, perusahaan ini berkata banyak serangan phising atau situs palsu yang berusaha mencuri data mereka.
“Database itu kemungkinan kompilasi data lama yang dikumpulkan dari membobol layanan web ketika seseorang menggunakan e-mail mereka untuk registrasi,” demikian perusahaan yang bermarkas di Moskow ini.
Baca Sebelumnya:
Hacker Rusia Bobol Ratusan Juta E-Mail
Para analis Mail.ru menyatakan, 99,982% dari data Hold Security tak berlaku (invalid). Sebagian besar adalah e-mail palsu atau e-mail dengan password yang salah. Meski mereka mengakui, 0,018% dari data itu bisa saja benar.
“Kami telah mengabari para pengguna tersebut untuk segera mengganti password,” lanjut layanan e-mail ini. Selain 12,42% data yang langsung ditandai mencurigakan dan otomatis diblok komputer mereka.
Jubir Yahoo mengamini pernyataan ini dan menyatakan, berdasarkan data itu, bahwa tak ada risiko keamanan atau pembobolan terhadap pengguna mereka. Google pun menyatakan, 98% dari data itu bodong alias ‘bogus’.
Pakar Mail.ru memastikan terus memantau keamanan. Bahkan menurut Mail.ru, ‘tujuan utama’ mengungkap pembobolan data ini adalah menciptakan kehebohan media dan mempromosikan bisnis Holden.
Sementara Hold Security masih berpendapat sebaliknya. Data tersebut, kata pendiri dan Chief Information Security Officer Alex Holden, hanya sepersepuluh dari total yang ia pegang dan siap memberikan data sepenuhnya kepada Mail.ru.
Perusahaan Holden memperoleh komisi dari menyediakan ancaman intelijen terhadap perusahaan besar. Siapapun yang benar, ada baiknya Anda mengganti password secara berkala.
