PinkKorset.com, Jakarta – Beberapa foto menggemaskan Charlotte, putri Pangeran William dan Kate Middleton diunggah ke media sosial pada hari ulang tahunnya yang pertama.
Pada Senin, 2 Mei 2016, pihak resmi kerajaan Inggris mengunggah foto Charlotte pada ulang tahun pertamanya.
Putri kecil tersebut terlihat menggemaskan. Dari empat foto yang diunggah, dua diantaranya memperlihatkan Charlotte mengenakan gaun biru bermotif, cardigan putih serta stocking biru. Pita biru tersemat manis di rambutnya.
Sedangkan dua foto lain memperlihatkan Charlotte mengenakan gaun dan cardigan pink, stocking pink serta pita pink.
“Duke dan Duchess of Cambridge sangat senang bisa berbagi foto terbaru Putri Charlotte,” tulis pihak resmi kerajaan di salah satu foto yang diunggah di Twitter @KensingtonRoyal. “Charlotte difoto di rumah mereka di Norfolk.”
-
- .
-
- .
-
- .
-
- .
Sejak dilahirkan setahun yang lalu di St Mary’s Hospital, London, Putri Charlotte bergelimang hadiah dan doa.
Presiden Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama saat kunjungannya ke Istana beberapa waktu lalu, memberikan teka-teki jigsaw serta boneka Bo, anjing piaraan mereka yang berjenis Portuguese Water Dog.
David Cameron, perdana menteri Inggris, memberikan Charlotte buku dongeng Hans Christian Anderson saat ia lahir. Perdana menteri Kanada, Stephen Harper, lebih boros. Ia memberikan Charlotte sebuah snowsuit, buku dan melakukan donasi sekitar US$ 79,2 untuk Immunize Canada, sebuah organisasi mendorong anak-anak untuk divaksinasi.
Presiden Meksiko, Enrique Peña Nieto, dan istrinya, Señora Angélica Rivera, memberikan Charlotte rattle perak. Perusahaan Natural Sapphire juga memberikan putri rattle emas putih 18K bertatahkan berlian senilai sekitar US$ 44 ribu.
Presiden China Xi Jinping memberi Charlotte satu set patung-patung sutra menggambarkan Dream of the Red Chamber, Raja dan Ratu Bhutan memberinya mantel Bhutan, dan Pippa Middleton memberinya satu set popok biodegradable.
Tidak hanya itu. Putri Charlotte bahkan telah menerima hadiah dan surat dari 64 negara di seluruh dunia, dari Armenia hingga Zambia.
