PinkKorset.com – Sebenarnya tubuh memiliki mekanisme mengurangi rasa nyeri atau sakit bila Anda tetap bergerak maupun berolahraga.
Gaya hidup tidak aktif (sedentary lifestyle) terbukti meningkatkan risiko beragam penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal. Jika Anda bergerak aktif dan berolahraga, tubuh akan mengurangi jumlah protein reaktif C yang menjadi tanda peradangan. Protein C reaktif rendah maka peradangan rendah dan nyeri pun lebih rendah.
Dengan berolahraga tubuh mengasilkan banyak antioksidan untuk melawan radiakl bebas penyebab peradangan. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda perlu memadukan latihan aerobik dan latihan daya tahan, seperti berjalan, berlari dan berenang dilengkapi latihan angkat beban.
Namun, bukan berarti Anda terlalu keras berolahraga. Hal tersebut justru memicu peradangan dalam tubuh Anda karena terlalu banyak oksidasi.
Tak hanya melakukan aktivitas fisik. Anda pun perlu mengelola stres agar menekan pengeluaran hormon kortisol pemicu peradangan. Melakukan yoga dapat membantu rileksasi tubuh Anda.
