PinkKorset.com – Perempuan asal Vietnam ini terkenal, karena ide menarik yang diterapkan pada bisnis maskapainya.
Nama Nguyen Thi Phuong Thao dikenal di kancah bisnis penerbangan, setelah ia berhasil mendapat sekitar US$ 1,37 miliar (Rp 18 triliun) pada penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) VietJet Aviation Joint Stock Co (JSC).
Pemilik 95% saham VietJet Air ini bahkan dinobatkan menjadi perempuan terkaya di Vietnam dengan perolehannya tersebut.
Kesuksesannya ini berasal dari ide untuk memakaikan para pramugarinya seragam khusus, yakni bikini. Duaa lembar kain tersebut terbukti berhasil memikat para penumpang pesawat.
“Kita berhak untuk menggunakan busana apa saja yang kita suka, mulai dari bikini sampai pakaian tradisional Ao Dai,” kata Nguyen seperti dikutip dari Forbes, Rabu (5/4/2017).
Dengan 40% pangsa pasar penerbangan di Vietnam, VietJet Air pada akhir 2016 mencetak rekor omzet sebesar 27,5 triliun dong atau sekitar Rp 16 triliun. Omzet ini naik 39% dari perolehan tahun 2015.
Laba VietJet juga melonjak 113% dari 2015 menjadi 2,5 triliun dong atau sekitar Rp 1,4 triliun pada 2016.
Melihat pangsa pasar yang terus bertambah, bukan tidak mungkin VietJet bisa menyalip Vietnam Airlines yang sekarang mendominasi di negaranya.
Tahun ini, VietJet berencana membuka 26 rute baru menjadi total 86 rute. Rute baru yang paling banyak dibuka adalah untuk penerbangan internasional.
Menanggapi penggunaan bikini yang kontroversial tersebut, Nguyen berujar, “Kami tidak masalah jika masyarakat menganggap ini maskapai yang terkenal hanya gara-gara bikini. Jika ini bisa membuat masyarakat senang, maka kita juga senang.”
Tidak hanya memiliki saham di VietJet, Nguyen juga bermain di sektor properti melalui proyek seluas 65 hektar bernama Dragon City di Ho Chi Minh.
