Ini Pemicu Kulit Kering [healthgoodlife]

Ini Pemicu Kulit Kering

PinkKorset.com, Jakarta – Tanpa disadari berbagai aktivitas yang biasa Anda lakukan justru memicu kulit menjadi kering.

Kulit kering terjadi ketika pelindung kulit tipis. Sehingga kadar air dalam kulit mudah menguap. Penipisan lapisan kulit ini bisa dipengaruhi genetik, umur dan lingkungan. Namun, faktor gaya hidup atau kebiasaan sehari-hari juga melemahkan pelindung kulit.

“Berlama-lama di ruang AC juga mengurangi kemampuan pelindung kulit, sehingga kulit menjadi kering,” ujar Spesialis Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb Sp.KK(K) saat peluncuran Vaseline Repairing Jelly di Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Kebiasaan berlama-lama di ruang AC akibat kecenderungan  orang mencari ruang lebih dingin untuk berlindung dari temperatur udara tinggi dan pancaran sinar matahari di iklim tropis ini. Sayangnya, ruang AC justru menjadi tempat penyiksaan kulit. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya asupan cairan.

Dr. Tjut menambahkan, pemicu kulit kering sehari-hari yakni kebiasaan menjilat bibir atau mengelupaskan kulit mati pada bibir, berjalan tanpa alas kaki, mengendarai motor tanpa sarung tangan, sering mencuci dengan detergen serta mandi terlalu lama.

Tidak jarang masalah kulit kering bahkan ekstra kering dianggap sepele. Padahal mengabaikan kulit kering memicu kerusakan maupun penyakit pada kulit. Kondisi ini menyebabkan kulit gatal dan kemerahan. Kemudian bila digaruk menyebabkan luka dan berisiko tinggi terinfeksi bakteri melalui kuku.

“Kulit kering biasa dapat menggunakan lotion atau pelembab. Khusus kulit ekstra kering membutuhkan perawatan lebih ekstensif,” sambungnya.

Brand Manager Vaseline PT Unilever Indonesia, Tbk., Mahnessa Siregar menjelaskan, masalah kulit kering dan ekstra kering dapat diredakan dengan Vaseline Repairing Jelly.

“Vaseline Repairing Jelly terbukti aman digunakan karena hanya mengandung 100% petroleum jelly yang melalui tiga tahap pemurnian,” katanya.

Petroleum jelly berasal dari minyak bumi yang dimurnikan. Bahan ini ditemukan pertama kali Robert Augustus Chesebrough pada 1859. Bahan ini dikenal dengan sebutan The Wonder Jelly pada 1870 karena khasiatnya menyembuhkan masalah kulit, termasuk kulit kering.

Nama Wonder Jelly pun diubah Chesebrough menjadi Vaseline pada 1872. Sejak saat itu, produk ini banyak digunakan dalma rumahtangga untuk mengatasi ruam popok bayi, menyembuhkan kulit kering oleh para tentara saat Perang Dunia I dan II serta masalah kulit lainnya. Ratu Inggirs pun menjadi pengguna setia Vaseline hingga saat ini. Vaseline Repairing Jelly dikemas dalam wadah plastik berisi 50 ml dan 100 ml.