PinkKorset.com, Jakarta – Krim mata bermanfaat untuk menutrisi kulit area mata agar sehat dan tampak cerah. Tapi Anda perlu memilih krim mata yang berkualitas.
Setidaknya ada enam hal yang perlu Anda ketahui sebelum membeli krim mata yang berkualitas. Ini diperlukan agar produk yang Anda gunakan memberikan manfaat optimal dan terhindari dari risiko efek samping seperti iritasi.
1. Retinol
Memilih krim mata yang mengandung retinol akan merangsang kulit memproduksi kolagen yakni protein untuk elastisitas dan kekenyalan kulit sehingga mengurangi garis halus dan kerutan sekitar mata. Retinol juga mempercepat regenerasi sel kulit agar kult lebih sehat dan segar. Selain itu, retinol bisa mengurangi hiperpigmentasi sehingga kulit sekitar mata lebih cerah dan bebas kantung mata hitam. Tapi retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pastikan Anda mengaplikasikan tabis surya setelah mengoles krim mata yang mengandung retinol ini.
2. Asam Hialuronat
Fungsi utama bahan ini adalah meningkatkan hidrasi di kulit sekitar mata sehingga kelembaban kulit terjaga. Kulit yang lembab bisa mengurangi garis-garis halus, meningkatkan elastisitas kulit dan membantu mencerahkan kulit sehingga mengurangi lingkaran hitam sekitar mata.
3. Vitamin C
Seperti tubuh pada umumnya yang membutuhkan nutrisi mikro alias vitamin. Kulit jua membutuhkannya, terutama vitamin C. Vitamin ini adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi. Seperti retinol, vitamin C juga menstimulasi produksi kolagen untuk kekenyalan dan elastisitas kulit sekitar mata. Vitamin ini juga memberikan efek pencerahan dan memperbaiki tekstur kulit sehingga lebih halus.
4. Peptida
Seperti bahan-bahan pendukung krim lainnya, peptida juga sering terkandung dalam produk perawatan kulit. Ini disebabkan peptida membantu merangsang produksi kolagen, anti-penuaan, memberikan hidrasi kulit, memperbaiki kerusakan kulit, antioksidan hingga mencerahkan kulit.
5. Bebas bahan-bahan iritan
Ada bahan-bahan yang mendukung kualitas krim mata, ada pula bahan-bahan yang memicu iritasi. Biasanya iritan atau bahan pemicu iritasi kulit meliputi alkohol, pewangi, pewangi sintetis dan beberapa jenis pelembab yang tidak cocok untuk beberapa orang.
Sebaiknya Anda menghindari kandungan bahan-bahan tersebut karena kulit sekitar mata lebih tipis ketimbang kulit wajah lainnya sehingga lebih sensitif. Anda bisa uji coba krim mata pada kulit belakang telinga untuk melihat adanya reaksi alergi atau iritasi. Bila muncu gatal, rasa terbakar, pembengkakan, ruam dan perubahan warna kulit sebaiknya hentikan penggunaan produk. Agar lebih aman Anda bisa memilih krim mata untuk kulit sensitif.
6. Terdaftar di BPOM
Tidak kalah pentingnya, krim mata seperti skincare lainnya yang beredar di Indonesia harus terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Anda harus memilih produk yang sudah terdaftar di BPOM agar keamanan produk terjamin, laik, transparansi bahan baku yang digunakan, produksi dipantau dan diawasai secara ketat untuk menjaga kualitas produk.
Setelah mengetahui enam hal tersebut, kini Anda bisa memilih krim mata yang berkualitas dan meminimalkan risiko membeli produk yang tidak aman. Jangan lupa selalu menjaga kulit sekitar mata dengan tidak sering mengucek mata, begadang, konsumsi makanan tinggi garam, dan selalu aplikasikan tabir surya.
