Ini Tanda Anda Tak Perlu Minum [today]

Ini Tanda Anda Tak Perlu Minum

PinkKorset.com – Anda tidak perlu minum pada kondisi tertentu karena dapat mengakibatkan masalah kesehatan.

Minum air putih memang sangat dianjurkan. Tetapi minum terlalu banyak juga tidak disarankan karena membahayakan kesehatan. Bahkan pada kondisi tertentu Anda tidak perlu minum sama sekali.

Anda tidak perlu minum air putih setelah meneguk banyak air putih dalam satu waktu. Bila Anda minum kembali sebelum berkeringat maupun buang air kecil dapat menyebabkan kekurangan natrium atau sodium (hiponatremia). Kendati masalah ini jarang terjadi tetapi berdampak serius, misalnya saja mual, muntah, kejang hingga berujung kematian.

Hiponatremia dapat terjadi pada atlet maraton yang minum terlalu banyak. Selain itu, hiponatremia juga bisa disebabkan masalah hati, jantung, kelenjar pituitari dan obat-obatan tertentu (diuretik, antidepresan serta obat nyeri).

Tanda lain Anda tidak perlu minum yakni ketika air seni terlihat jernih. Warna air seni tersebut menandakan tubuh terhidrasi dengan baik. Sebaliknya bila berwarna kuning hingga cokelat berarti Anda kekurangan cairan tubuh.

Setelah makan besar sebaiknya Anda tidak minum banyak. Bila air dalam jumlah besar bercampur dengan makanan besar menambah kerja lambung. Sehingga Anda justru merasa kembung karena lambung mulai mencerna makanan ketika cairan telah diserap.

Setelah olahraga berat dalam waktu lama tidak disarankan sekadar minum air putih yang banyak. Pada kondisi ini tubuh kehilangan banyak kehilangan mineral seperti kalium dan natrium. Minuman isotonik lebih tepat diminum pada kondisi ini. namun, lebih baik Anda minum cairan isotonik alami karena rendah kalori, seperti air kelapa.

Anda sebaiknya tidak meneguk minuman nol kalori dengan pemanis sintetik. Pemanis buatan cenderung memberikan efek peningkatan rasa lapar. Berat badan pun semakin sulit dikendalikan. Bila Anda ingin menikmati air putih dengan rasa sebaiknya menambah beberapa potongan buah (infused water).