Keseimbangan Bakteri Usus Penting bagi Anak [lifo]

Keseimbangan Bakteri Usus Penting bagi Anak

PinkKorset.com, Jakarta – Kesehatan anak juga dipengaruhi kadar bakteri baik dan bakteri jahat di dalam usus.

Pakar Gizi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, DR. Dr. Saptawati Bardosono menjelaskan, salah satu ciri pencernaan sehat adalah adanya keseimbangan komunitas mikrobiota yang baik pada usus agar sel-sel usus menjadi rapat.

“Sel-sel usus yang rapat mencegah zat makanan kasar bocor terserap tubuh masuk dan beredar ke pembuluh darah,” katanya saat jumpa pers Nestlé Lactogrow Happy Wonderland di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Ia menambahkan bahwa sel-sel usus yang renggang menyebabkan zat-zat makanan yang belum tercerna sempurna (kasar) terserap tubuh. Sehingga menyebabkan reaksi seperti alergi, kulit kemerahan dan gatal serta asma. Bahkan bila kuman masuk ke dalam pembuluh darah menimbulkan infeksi.

Ada bakteri baik pada usus, yakni Bifidobacterium dan Lactobacillus. Bakteri golongan Lactobacillus penting bagi anak. Bakteri ini terkandung dalam ASI yang berpindah dari usus ibu. Ada pula bakteri Lactobacillus reuteri dalam susu formula yang mirip bakteri dalam ASI.

Bakteri tersebut menghasilkan lendir-lendir yang melapisi usus untuk melawan bakteri jahat. Keberadaan bakteri tersebut perlu dipertahankan dengan asupan makanan bakteri (prebiotik) yang banyak terkandung dalam serat sayur dan buah serta suplemen.

Dr. Tati, begitu ia disapa, menerangkan kesehatan usus menimbulkan komunikasi timbal balik antara saluran cerna dengan otak yang mengatur fungsi kognitif, perilaku dan karakter anak.

“Kalau pencernaan sehat, anak jadi ceria, tidak rewel, nafsu makan baik, tidak sakit perut, mual, muntah dan lainnya,” sambungnya.

Selain adanya keseimbangan mikrobiota usus, ciri lain pencernaan sehat antara lain, dapat menyerap zat gizi makanan, mampu menggerakkan makanan dari mulut sampai usus untuk diserap dan dikeluarkan serta dapat memperoleh kekebalan tubuh.