Mengapa Kurma Sehat untuk Berbuka Puasa? [elfagr]

Mengapa Kurma Sehat untuk Berbuka Puasa?

PinkKorset.com, Jakarta – Anjuran Nabi Muhammad untuk berbuka puasa dengan kurma ternyata ada alasannya.

Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Dr. (c), Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan, kurma (Phoenix dactylifer) kering maupun basah dapat menaikkan kadar gula darah secara perlahan karena kandungan aneka gula (sukrosa, fruktosa, glukosa) dan serat.

“Sehingga tubuh bertenaga tetapi tidak cepat lemas,” katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Tidak seperti makanan dan minuman dengan gula pasir (sukrosa) yang meningkatkan dan menurunkan kadar gula secara cepat. Kurma justru mempertahankan kadar gula darah dan mempertahankan energi tubuh lebih lama.

Tubuh mengalami kekurangan mineral usai berpuasa. Kurma dapat menggantikan mineral tubuh yang hilang, seperti kalsium, kalium, fosfor, magnesium dan sodium. Berbuka puasa dengan meneguk air putih dan kurma dapat mengembalikan energi dan cairan tubuh lengkap dengan mineral isotonik.

Sebaiknya Anda memilih kurma yang diproses alami tanpa penambahan gula agar tidak mengasup sukrosa berlebih. Bila tidak tersedia kurma, Anda dapat mengonsumsi buah lain yang memiliki kandungan nutrisi yang mirip kurma.

“Anda bisa menyantap pisang, semangka maupun pepaya,” tutupnya.