Penyebab Rambut Semakin Tipis [huffingtonpost]

Penyebab Rambut Semakin Tipis

PinkKorset.com – Jumlah rambut semakin berkurang seiring umur yang bertambah. Namun, kondisi ini dapat terjadi pada usia muda.

Rambut tipis lumrah terjadi pada usia tua. Kepadatan jumlah rambut semakin menurun seiring pertambahan usia. Bila ibu dan nenek Anda cenderung memiliki rambut tipis maka Anda pun akan mengalaminya.

Tetapi ada pula faktor lain pencetus rambut tipis seperti berikut ini.

Stres

Faktor ini menjadi pemicu utama rambut tipis. Stres dapat mencetuskan penyakit dan tubuh Anda harus ‘membayar’ dengan kerontokan yang menyebabkan rambut menipis. Profesor di bidang kedokteran, fisiologi dan biofisika dari University of Colorado Denver, Margaret Wierman mengatakan, orang dengan diet ketat sehingga berat badan menyusut drastis dan sakit juga memicu rambut tipis. Stres akibat trauma usai operasi besar atau melahirkan dapat menimbulkan penipisan rambut setelah enam pekan hingga tiga bulan ke depan.

Kemoterapi

Tentu saja, salah satu pengobatan kanker ini menargetkan pemusnahan sel-sekl kanker. Namun sel sehat tidak luput dari pengaruh kemoterapi. Termasuk sel-sel folikel rambut, alis, bulu mata dan rambut baian tubuh lainnya.

Estrogen rendah

Kadar estrogen perempuan semakin meningkat selama kehamilan dan memengaruhi penebalan rambut. Setelah persalinan justru rambut menjadi rontok akibat penurunan kadar estrogen. Rambut tipis juga terjadi ketika Anda menuju masa menopause.

Androgen tinggi

Kerontokan rambut pada perempuan dapat dipicu karena kadar androgen terlalu tinggi. Tingginya hormon laki-laki ini bisa disebabkan keturunan, kista ovarium, kehamilan maupun menopause.

Zat besi rendah

Jika kadar hormon seimbang tetapi masih terjadi penipisan rambut dapat disebabkan kekurangan gizi (malnutrisi) terutama zat besi. Kekurangan mineral ini menyebabkan tiroid tidak bekerja dengan baik. Sehingga rambut mudah rontok.

Masalah kulit

Rambut tipis juga disebabkan penyakit kulit, misalnya alopecia areata. Penyakit autoimun ini menyerang folikel rambut menyebabkan rambut rontok.