Plus dan Minus Baby Led Weaning [goodtoknow]

Plus dan Minus Baby Led Weaning

PinkKorset.com, Jakarta – Salah satu metode MPASI ini populer di kalangan ibu muda dan selebritas Tanah Air. Sebenarnya apa keuntungan dan kerugian baby led weaning?

Baby led weaning (BLW) menjadi alternatif pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI). Metode ini dilakukan dengan memberikan kebebasan bayi memilih dan menyantap makanan sendiri dengan tangannya.

Dokter spesialis anak RSAB Harapan Kita dr. Lucia Nauli Simbolon SpA menuturkan, umumnya pilihan makanan BLW berupa potongan sayuran dan buah. Sehingga ada kecenderungan dampak negatif.

“Anak cenderung kekurangan zat besi karena sumber utama gizi tersebut adalah makanan hewani seperti daging dan telur yang sulit diberikan dengan BLW,” ujarnya saat acara Forum Ngobras, Diskusi Plus Minus Baby Led Weaning di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sementara itu, BLW juga memiliki dampak positif. Metode ini memberikan makanan bertekstur pada bayi sehingga merangsang pertumbuhan gigi. Otot-otot pengunyah semakin kuat dan menstimulasi tumbuhnya lengkung rahang. Alhasil tempat tumbuh gigi semakin lebar dan memudahkan gigi tumbuh.

Namun metode lama yang dipelopori Gill Rapley 15 tahun lalu ini belum diteliti dalam skala besar sehingga belum diketahui manfaat dan aspek keamanannya. Studi-studi BLW masih sebatas penelitian observational dengan bukti terendah.

“BLW Belum dibuktikan dapat membentuk pola makan sejak dini dan menjaga berat badan ideal anak,” sambungnya.

Dr. Lucia menyarankan, pemberian MPASI berpedoman WHO dan IDAI yakni ASI ekslusif enam bulan kemudian diberikan makanan lunak dan bertahap makanan kasar (tumbuk). Sehingga anak sudah dapat menyantap makanan orang dewasa setelah umur satu tahun.