Kampoeng Legenda di Mal Ciputra Jakarta [malciputrajakarta]

Kampoeng Legenda di Mal Ciputra Jakarta

Mal Ciputra Jakarta meriahkan HUT RI ke-73 dengan menghadirkan deretan kuliner legendaris Indonesia dalam Kampoeng Legenda.

Puluhan penjaja kuliner legendaris Tanah Air hadir di Kampoeng Legenda di area Center Court, lantai LG Timur dan Utara Mal Ciputra Jakarta pada 8-19 Agustus 2018.

Lebih dari 70 kuliner legendaris dari berbagai kota di Indonesia menyajikan hidangan andalannya.

1. Jakarta: Nasi Uduk H. Yoyo (1952), Soto Tangkar Tanah Tinggi (1946), Pempek Megaria (1989), Rujak Shanghai Encim (1950), Soto Betawi H. Maaruf, Bakmi Amoy (1980), Ketan Susu Kemayoran (1958) dan Kopi Es Tak Kie (1927).
2. Bogor: Sate Kuah Pak Obay (1972).
3. Bandung: Kupat Tahu Gempol (1965).
4. Cirebon: Nasi Jamblang Mang Dul (1970).
5. Yogyakarta: Gudeg Yu Djum (1950) dan Bale Raos (2004).
6. Solo: Nasi Liwet Wongso Lemu (1950).
7. Semarang: Asem-Asem Koh Liem (1978), Toko OEN Semarang (1930), Pisang Plenet Mbah Toerdi Jalan Pemuda (1952), Warung Makan Mangut Manyung Bu Fat (1969) dan Nasi Pindang Gajah Mada (1987).
8. Pontianak: Kweetiaw Sapi Antasari 72 (1972).
9. Padang: Sate Padang Ajo Ramon (1983).
10. Manado: Rumah Makan Heng Mien Tinoor Tomohon Minahasa (1950) dan Rumah Makan Madanonese (1962).

General Manager Mal Ciputra Jakarta Ferry Irianto menuturkan, Kampoeng Legenda hadir kembali untuk memenuhi kerinduan para pecinta kuliner legendaris Nusantara.

“Melalui event ini, kami ingin melestarikan warisan kuliner legendaris Indonesia dan mengajak para generasi millennial mengenalnya,” katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Selama acara berlangsung tersedia promo Makan Gratis untuk 2 orang setiap hari bagi pengunjung yang bertransaksi di Kampoeng Legenda dan tertangkap kamera secara acak.

Acara hasil kerja sama Mal Ciputra Jakarta dan JIISCOMM ini menampilkan layar raksasa yang menampilkan unggahan terkini dari tagar #kampoenglegenda2018 di Instagram.