PinkKorset.com – Memanfaatkan pencabutan pembatasan, wisatawan Indonesia memilih destinasi lokal untuk merayakan tahun baru. Apa saja?
Menurut platform perjalanan digital Agoda, 5 kota besar di Pulau Jawa dan Bali yakni Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya masih menjadi destinasi wisata terfavorit bagi wisatawan Indonesia untuk merayakan tahun baru.
Data ini diperoleh berdasarkan data pemesanan Agoda pada 18 Desember 2020 untuk pemesanan Malam Tahun Bari 2020 dan 1 Desember 2021 untuk pemesanan domestik Malam Tahun Baru 2021.
Jakarta tetap menjadi destinasi #1, yang menawarkan berbagai hiburan dan aktivitas menarik selama tahun baru, diikuti Bali #2 yang diserbu pengunjung di tengah pelonggaran pembatasan perjalanan oleh pemerintah Indonesia.
Medan, sebagai kota terbesar dan terpopuler di luar Pulau Jawa berada di peringkat #6. Sedangkan Batam yang terkenal dengan pantai dan pemandangan bawah lautnya yang indah berada di peringkat #10 pada tahun baru kali ini.
Destinasi Pilihan Wisatawan Indonesia untuk Malam Tahun Baru
“Pariwisata sudah kembali, meskipun wisata domestik masih menjadi sumber bisnis utama bagi destinasi-destinasi di Asia untuk musim perayaan Tahun Baru. Selain destinasi kota besar, tradisional, dan selebrasi, data Agoda juga menunjukkan bahwa wisatawan di Indonesia dan seluruh Asia menunjukkan keinginan untuk keluar rumah, berlibur sejenak, menghindari pembatasan dan pengendalian di kota-kota yang terdampak COVID, kata Timothy Hughes, Vice President Corporate Development, Agoda.
Data Agoda juga menunjukkan bahwa ada banyak tempat wisata baru yang masuk sepuluh besar tahun ini, termasuk Pulau Batam (Indonesia, #10), Pulau Andaman dan Nicobar (India, #7), dan Kenting (Taiwan, #10). Pegunungan hijau subur dan tujuan wisata yang indah, termasuk Khao Kho (Thailand, #9), Bohol (Filipina, #8), Ninh Binh (Vietnam, #10) juga mendapatkan popularitas. Di Vietnam, Sapa dan Dalat menggantikan posisi Hanoi dalam tiga besar tahun ini.
Kota-kota besar dan destinasi alam atau pantai ini berada dalam daftar para penikmat pesta yang memanfaatkan pencabutan pembatasan untuk lebih banyak bertualang dan menjelajah lebih jauh.
