Empat Langkah Ini Jaga Kesehatan Otak dan Cegah Burn Out [Strees Management Indonesia]

Empat Langkah Ini Jaga Kesehatan Otak dan Cegah Burn Out

PinkKorset.com, Jakarta – Merasa burn out? Coba saja terapkan empat langkah ini untuk menghindari perasaan burn out sekaligus menjaga kesehatan otak.

Meski burn out dipicu situasi terkait pekerjaan, namun nyatanya aspek kehidupan lain juga turut andil. Sebut saja urusan rumah tangga, hubungan, hingga self-development bahkan dapat membuat jenuh dan burn out. Anda bisa menyiasati kondisi ini dengan memanjakan diri. Tetapi memanjakan otak juga penting karena kesehatan organ tersebut dan kondisi mental seseorang saling terhubung serta berkesinambungan. Hal ini selaras dengan buku karangan Daniel Amen yang berjudul Change Your Brain: Change Your Life (Revised and Expanded).

Oleh karena itu, yuk jaga kesehatan otak dan hindari perasaan burn out dengan empat langkah ini.

1. Cari kebahagiaan di sekitar

Sebelum larut dalam perasaan burn out, sebaiknya Anda mencari kebahagiaan di sekitar. Cobalah memulai dari hobi yang membawa kebahagiaan, keluar rumah sejenak sembari berjalan kaki dan menghirup udara segar.

CEO Stress Management Indonesia, Coach Pris mengatakan, di Stress Management Indonesia memahami kondisi mental seseorang, termasuk burn out yang memiliki kaitan erat dengan kesehatan otak. Untuk itu disediakan program-program yang disusun secara strategis dan menyasar tujuan sesuai dengan kebutuhan pasien.

“Seluruh program kami pun dirancang berdasarkan data dengan metode pelatihan otak agar dapat mencapai kondisi mental yang ideal,” ucapnya baru-baru ini di Jakarta.

Terkait mencari kebahagiaan di sekitar, Anda bisa mencoba program 30 Days Happiness Challenge yang berisi rahasia kebahagiaan dari sudut pandang neuroscience selaras aplikasi kesehariaan Anda.

2. Bangun rutinitas meditasi

Meditasi melatih otak beristirahat sehingga mampu membantu Anda mengurangi stres dari rasa burn out sekaligus melatih daya fokus dan mengelola emosi. Anda bisa memilih berbagai metode meditasi yang paling cocok. Luangkan waktu 10 menit setiap hari, niscaya lambat laun Anda akan terbiasa bermeditasi. Setelah terbiasa perpanjanglah durasi meditasi agar otak semakin terlatih.

3. Terapkan mindfulness dalam kesehariaan

Monoton adalah salah satu penyebab perasaan burn out. Hal ini memicu rutinitas sehari-hari menjadi auto-pilot sehingga dijalani secara terburu-buru dan tanpa istirahat. Untuk itu, tanamkan pola pikir mindful atau kesadaran penuh atas apa yang Anda rasakan, lakukan maupun keadaan yang terjadi di sekitar. Melalui mindfulness, Anda belajar fokus dengan apa yang ada di depan sehingga pikiran terasa tenang. Terapkan pula pola pikir ini saat Anda memilih menu santapan harian karena asupan nutrisi yang baik akan menyehatkan otak.

4. Gali potensi diri melalui refleksi nilai dan tujuan

Kerap kali kita kehilangan arah saat mengalami burn out. Inilah waktunya untuk berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri tentang nilai dan tujuan hidup. Mulailah dengan mengeksplorasi hal-hal dan kegiatan yang Anda gemari. Misalnya mencoba program dari Stress Management Indonesia, Self Discovery untuk mencari tahu kekuatan potensial Anda sebagai individu atau Basic Brain Discovery untuk mengetahui tipe otak yang mencerminkan potensi diri.

Itulah empat langkah mengelola burn out dengan menjaga kesehatan otak. Jika Anda membutuhkan silahkan kunjungi bantuan profesional dan hindari mendiagnosa sendiri. Dapatkan juga informasi seputar kesehatan otak bersama Stress Management Indonesia yang menyuguhkan berbabagi program. Hingga 15 Maret mendatang, Stress Management Indonesia dan ShopeePay bekerja sama menyediakan voucher cashback sampai 100% melalui kampanye 3.15 Hari Belanja Konsumen. Cashback bisa diperoleh melalui fitur ShopeePay Sekitarmu di aplikasi Shopee. Anda juga bisa memperoleh informasi dengan membuka halaman ini. Selamat mencoba!