PinkKorset.com – Menurut BabyCenter, salah satu nama bayi terunik di Amerika Serikat (AS) pada 2015 adalah Arantxa. Ternyata, punya nama unik itu seru!
Kim Kardashian dan Kanye West menamai putri pertama mereka North ‘Nori West dan adiknya yang baru lahir, Saint West. Mereka bukan satu-satunya yang thinking out of the box.
Aktris Jessica Pare dan suaminya yang rocker, John Kastner, menamai bayi laki-lakinya Blues Anthony. Zooey Deschanel dan Jacob Pechenik memilk Elsie Otter untuk bayi perempuan mereka.
Aktor Jason Lee memiliki putra bernama Pilot Inspektor. Putra bungsu Gwen Stefani diberi nama Apollo Bowie Flynn. Adapun Gwyneth Paltrow menamai sepasang buah hatinya Apple dan Moses.
Di Indonesia, sudah ada buktinya orang-orang dengan nama seperti Royal Jelly, Anti Dandruf, Selamet Dunia Akhirat, Dontworry, Ultramen, Minal Aidin Wal Faizin, Satria Baja Hitam, hingga dua bersaudara Andy Go To School dan Rudi A Good Boy.
Meski batasan antara unik dan aneh amat tipis, kadang memiliki nama seperti itu terasa keren. Jadi terburu-buru menyesali nama yang diberi orangtua Anda, untuk beberapa alasan sebagai berikut.
Sulit Dilupakan: Mungkin saat berkenalan, orang akan menertawai atau menahannya. Tapi dijamin, mereka takkan melupakan Anda. Look at the bright side. Jika memiliki nama biasa saja dan tak meninggalkan kesan mendalam saat berkenalan, Anda takkan langsung diingat. Lagipula, sedikit atau banyak, ada harapan orangtua dalam nama Anda. Ubah semua kekesalan Anda dengan nama unik itu menjadi hal yang positif dan menyenangkan.
Pribadi tak Biasa dan Kreatif: Semakin tak biasa nama itu, maka semakin sering Anda melihat dan berinteraksi secara berbeda. Seperti dikatakan seorang profesor psikologi dan marketing di New York University, Adam Alter, ini menjadi seperti ramalan untuk diri sendiri. “Semua dimulai nama tak biasa dan berujung pada creative thinking yang tidak konvensional,” katanya.
Menerima Pendapat Orang dengan Bebas: Anda akan menjadi sosok yang tahan bantingan. Nama unik berpotensi mewarnai tumbuh kembang Anda, menjadikan pribadi yang unik dan menerima. “Orang sensitif dengan perlakuan masyarakat,” lanjut Alter. Jika Anda diperlakukan beda, Anda akan melihat bahwa perbedaan itu nyata. Anda pun menjadi bebas dan memiliki cara pandang yang berbeda dari masyarakat umumnya.
Menertawakan Diri Sendiri: Ini dimaksudkan dalam konteks positif. Orangtua tak bermaksud membuat Anda jadi bahan ejekan, baik saat masih kecil maupun ketika dewasa. Keunikan ini membuat Anda belajar merespon segala hal negatif sejak dini. Di masa mendatang, ini merupakan keuntungan tersendiri. Anda kebal! Bahkan, bisa membuat lelucon dengan nama itu saat berkenalan dengan orang atau berinteraksi dengan teman.
Tak Ada Saingan di Online: Era media sosial seperti ini, Anda tak lagi perlu berebut nama unik untuk akun Twitter dan Instagram. Coba intip kedua media sosial itu dan lihatlah berapa banyak orang memiliki kata Muhammad, nama paling banyak sedunia, sebagai handler mereka. Orang bernama unik, seiring bertambahnya usia, akan aman secara virtual atau di dunia maya. Aman? Ya. Coba bayangkan, apa jadinya jika seseorang mencoba memalsukan identitas Andy Go To School? Selain seorang polisi, hanya ada satu Andy bernama demikian.
