Ciri-ciri Hubungan Sehat [google]

Ciri-ciri Hubungan Sehat

PinkKorset.com – Yakin hubungan Anda dan pasangan sehat? Coba cek, apakah kalian berdua masih melakukan hal-hal berikut ini.

Cinta memang menyenangkan dan membahagiakan. Cinta juga banyak manfaatnya bagi tubuh Anda. Bahkan, seseorang seperti Dr. Dean Omish, sudah menelusuri hubungan cinta dan kesehatan.

“Cinta dan keintiman adalah akar dari apa yang membuat kita baik dan buruk. Kebutuhan ini sama pentingnya seperti bernapas, makan, dan tidur,” ujar penulis buku Love & Survival ini.

Sebab itulah, Anda harus menjaga hubungan agar senantiasa sehat. Seperti apa hubungan yang sehat? Setidaknya ada beberapa ciri yang bisa Anda telusuri.

Menjadi Teman

Hubungan yang sehat adalah hubungan memiliki solidaritas seperti layaknya dalam sebuah persahabatan. Perlakukan pasangan dengan baik, rasa hormat dan penghargaan sebagai teman dekat. Saling mendukung, tertawa dan mendengarkan satu sama lain, sehingga Anda tak akan bersikap seenaknya dan melukai hati kekasih dengan perlakuan semena-mena.

Tetap Terhubung

“Pasangan membutuhkan banyak waktu untuk bersama,” ujar David Kaplan, Ph.D Ketua Departemen konselor pendidikan dan rehabilitasi program di Emporia State University di Emporia, Kansas. “Tidak ada pengganti untuk kuantitas waktu,” imbuhnya. Kaplan menyarankan agar setiap pasangan pergi berkencan minimal setengah hari dalam sepekan dan menyempatkan waktu minimal 15 menit per hari untuk saling berbincang.

Hubungan Fisik

Keintiman fisik adalah hal alami dan sehat dalam sebuah hubungan. Komunikasikan energi Anda dan pasangan melalui sentuhan.

Ekspresif

Mengatakan sesuatu yang baik, penuh kasih sayang kepada pasangan harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Ekspresi saling mencintai membantu Anda dan pasangan selalu ingat betapa berharganya sebuah hubungan.

Bertengkar dengan Baik

Tak ada pasangan yang tak pernah beradu argumen atau keinginan. Terpenting adalah bagaimana Anda bertengkar, bukan apa yang diributkan. Ketika perselisihan muncul, perpendek waktu bertengkar. “Jangan sampai lebih dari 10 menit karena itu akan berubah menjadi buruk dan repetitif,” ujar Kaplan. Kemudian jaga batasan topik pembicaraan, fokus pada masalah, jangan ungkit masalah yang lalu.

Ikut Kelas

Ingin mendapatkan pengetahuan lebih mengenai hubungan percintaan? Tak ada salahnya bagi Anda dan pasangan untuk mengikuti seminar mengenai hubungan percintaan atau sekedar membaca buku mengenai percintaan.

Mendengarkan

Jadilah pendengar yang perhatian agar pasangan tahu jika pikiran dan perasaannya penting. “Selain itu menjadi pendengar yang baik mampu membuat pasangan nyaman untuk terbuka dan berbagi dengan anda,” ujar Richard dan Kristine Carlson, penulis buku Don’t Sweat the Small Things in Love (Hyperion, 1999). Menurut Carlson, rahasianya adalah tak hanya mendengarkan tapi juga berkeinginan tulus untuk mengerti apa yang dikatakan dan mendengarkannya tanpa perlu menghakimi.

Tetap Memiliki Kehidupan Masing-masing

Anda dan pasangan harus belajar menyeimbangkan kebutuhan sebagai individu dan sebagai pasangan. “Idealnya, Anda berdua harus cukup dekat dalam keintiman, namun juga cukup jauh untuk memiliki identitas individu,” ujar Kaplan. Jangan takut untuk memiliki kehidupan bersama teman-teman dan kepentingan terpisah dari pasangan.