PinkKorset.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa tekanan inflasi pada Januari 2014 mencapai 1,07%.
Kepala BPS, Suryamin memaparkan, inflasi kali ini cukup tinggi dilihat dalam periode lima tahun terakhir. Pada Januari 2009 lalu, terjadi deflasi sebesar 0,07%, kemudian pada 2010 mengalami tekanan inflasi 0,84%. Lalu pada Januari 2011 terjadi inflasi 0,89%, Januari 2012 inflasi 0,76%, dan Januari 2013 inflasi 1,03%.
Inflasi Januari 2014 ini tercatat sebesar 1,07%, inflasi tahun kalender 1,07%. Lalu secara year on year inflasinya mencapai 8,22%. Sementara inflasi komponen inti Januari 0,56% dan inflasi inti year on year 4,53%.
“Kalau kita lihat menurut komponen pengeluaran dari inflasi Januari 1,07 persen ini andil terbesar bahan makanan 0,56 persen, dengan inflasi di bahan makanan ini pada Januari 2,77 persen,” ujarnya dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (3/2/2014).
Tingginya inflasi di awal tahun ini karena adanya hambatan dari distribusinya. Karena pasokan untuk bahan makanan itu tersedia.
Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen), 4 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Pangkal Pinang sebesar 3,79% dan inflasi terendah di Pontianak sebesar 0,04%. Sedangkan kota yang mengalami deflasi terjadi di Sorong sebesar 0,17%.
