Garap Emas Sulawesi, Australia Investasi Rp1,7 T Foto: google

Garap Emas Sulawesi, Australia Investasi Rp1,7 T

PinkKorset.com, Jakarta  – Perusahaan tambang asal Australia, One Asia Resources Limited (One Asia) menyatakan niatnya untuk berinvestasi sebesar US$150 juta atau sekitar Rp1,7 trilun di Sulawesi.

Investasi ini adalah untuk mendanai pengembangan dan seluruh biaya terkait proyek penambangan emas Pani Gold di Sulawesi.

“Pani Gold akan menjadi investasi baru yang signifikan bagi sektor pertambangan di Indonesia dan salah satu proyek penambangan emas terbesar yang kami danai dalam undang-undang pertambangan Indonesia yang baru,” ujar Direktur Pelaksana sekaligus CEO One Asia Stephen Walters, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Menurut Stephen Walters, dana senilai Rp1,7 trilun tersebut berasal dari Macquarie Bank Limited Australia.

“Kami yakin mandat ini membuka jalan untuk pengiriman Rp1,7 triliun dalam fasilitas keuangan untuk pengembangan lebih lanjut proyek Pani Gold, dan kami menantikan kerja sama dengan Macquarie Bank dalam paket pembiayaan yang definitif,” katanya.

Terletak di Kabupaten Pohowatu, Provinsi Gorontalo, Proyek Pani Gold saat ini mengandung JORC Resource sebesar 1.880.000 ons emas.

One Asia bermaksud memulai pembangunan tambang pada 2015 dengan rata-rata produksi emas sebesar 150 ribu ons per tahun yang diperkirakan akan dimulai pada 2016.

Disebutkan, One Asia memiliki kesepakatan kontraktual dengan koperasi unit desa (KUD) Dharma Tani untuk mengembangkan proyek Pani Gold. Izin usaha tambang tersebut dipegang oleh KUD itu.