PinkKorset.com – Di balik alasan ketidakcocokan, sebenarnya ada satu dari lima kondisi ini yang membuat hubungan Anda dan sahabat merengggang.
Berselisih kemudian memutuskan untuk behenti bersahabat dengan jalan menghilang dan menghindar secara diam-diam nyatanya masih sering terjadi di kalangan banyak perempuan, mungkin Anda salah satunya.
Jika hal itu terjadi, alasan ketidakcocokan biasanya dijadikan tameng untuk menutupi situasi yang memicu perpecahan tersebut. Jika tak ingin hal ini kembali terjadi, segera kenali situasi yang bisa menimbulkan perpisahan seperti berikut ini.
Tak Pernah Bertemu
Sibuk, sibuk dan sibuk tak bisa menjadi alasan Anda maupun sahabat untuk tak saling bertemu. Ingat, hubungan yang dibangun dengan tulus dan kasih sayang akan selalu berusaha untuk saling bertemu. Anda dan sahabat pasti saling merindukan bukan? Namun, jika kenyataannya Anda dan sahabat tak juga bertemu hingga saat ini dengan berbagai alasan dan Anda hanya bisa mengetahui kisahnya dari timeline di media sosial bisa jadi sebuah jurang perpisahan telah menanti hubungan Anda dan sahabat. Solusinya, manfaatkan media sosial untuk saling berinteraksi dan mengatur janji temu dengan sahabat.
Kurang Timbal Balik
Ingin memiliki hubungan yang baik dengan sahabat? Lakukan take and give dengan seimbang. Ini juga menjadi dasar hubungan Anda dengan orang-orang lainnya. Jika tak ada take and give maka bisa dipastikan ada ketidakseimbangan diantara Anda dan sahabat, dampaknya, ia akan menganggap Anda bukanlah sahabat yang layak. Untuk itu, kurangi sifat egois di dalam diri dan pikirkan apa saja yang bisa Anda lakukan sebagai bentuk perhatian dan timbal balik kasih sayang terhadap sahabat.
Bersikap Negatif
Sikap negatif mulai dari mengeluh hingga berlaku tak sopan dengan ucapan atau pengkhianatan menjadi alasan seseorang memutuskan hubungan persahabatannya dengan orang lain. Memang tak semua orang akan mengambil langkah ekstrim ini, tapi pahamilah, bertingkah negatif hanya akan menimbulkan dampak negatif pada hubungan Anda dengan orang lain atau bahkan dalam hidup Anda.
Tak Mampu Adaptasi
Keadaan selalu mengalami perubahan, begitupun dengan hidup seseorang. Tak jarang perubahan yang terjadi akan terbawa ke dalam hubungannya dengan orang lain. Saat situasi ini menimpa sahabat Anda, satu-satunya yang bisa menentukan apakah hubungan tersebut mampu bertahan hanyalah kemampuan adaptasi Anda dengan situasi ini. Untuk itu, memiliki banyak-banyak teman baru bisa menjadi vitamin positif untuk Anda, sehingga ketika sahabat mulai mengalami perubahan, Anda bisa mengambil waktu rehat sejenak untuk fokus pada lingkungan baru dan manfaatnya, ini akan mengurangi tuntutan Anda pada sahabat.
Tumbuh Konflik
Konflik tidak melulu harus menghancurkan hubungan persahabatan yang Anda miliki. Namun, sayangnya untuk beberapa kondisi, konflik selalu diikuti dengan perpisahan, seperti beberapa sikap berikut ini:
- Berpura-pura tidak ada masalah, namun hal itu justru membiarkan masalah terus bertumbuh.
- Tidak mau mendengarkan penjelasan sahabat.
- Gagal memunculkan sebuah masalah dan merasa kesal dengan sahabat, kemudian mulai bersikap jahat dengan membicarakannya kepada orang lain.
- Mengindahkan petunjuk bahwa sahabat merasa sangat terganggu dengan suatu sikap atau kebiasaan Anda.
Untuk itu, pikirkan masak-masak mengenai penyelesaian masalah ini. Anda juga diharuskan membangun pikiran positif jika konflik yang terjadi justru akan merekatkan dan mendewasakan Anda dengan sahabat.
Mendengarkan pendapat dan keinginannya serta mengikis egois dalam diri Anda juga sangat membantu untuk menjaga keharmonisa hubungan dengan sahabat.
