IHSG Panic Selling, Buy on Weakness

PinkKorset.com, Jakarta – IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah tajam. Apa prediksi saham menarik untuk Selasa (28/1/2014)?

Yuganur Wijanarko Senior Research HD Capital mengatakan, panic selling IHSG kemarin terjadi akibat melemahnya rupiah dan regional, serta imbas dari slowdown ekonomi China.

Hal ini menyebabkan pelaku pasar mendapat kesempatan untuk buy on weaknes pada emiten big cap dan lapis dua, terutama eksportir yang mendapatkan imbas dari pelemahan rupiah selama ini.

“IHSG akan bergerak di level support 4.283-4.180 dan resistance 4.450-4.554-4.618,”ujarnya.

Berikut beberapa saham pilihan Yuga.

1. Bank BRI (BBRI)

Koreksi mendadak down gap di emiten perbankan big cap BUMN dapat digunakan sebagai kesempatan speculative buy on weakness untuk rebound mendekati batas atas gap atau mungkin bisa melebihinya

PE 2014 9.4kali , PBV 2.5kali , ROE 26.77%

Rekomendasi BUY, dengan target trading  Rp8.450

Entry (1) Rp8.250, Entry, (2) Rp8.150, Cut loss point: Rp7.975

2. Adaro (ADRO) 

Sentimen negatif dari berita China mengurangi konsumsi batubara dalam negeri sudah cukup terdiskon dari koreksi sebelumnya, rekomen akumulasi moderat.

PE 2014 11.4kali , PBV 0.9kali , ROE 7.2kali  

Rekomendasi BUY, dengan target trading  Rp1.010

Entry (1) Rp975, Entry (2) Rp965, Cut loss point: Rp955

3. Sampoerna Agro (SGRO) 

Penurunan terlalu tajam dalam sehari di emiten CPO lapis dua yang dimiliki oleh grup Sampoerna ini dapat menjadi menarik untuk pelaku pasar yang mencari kandidat trading bargain hunting membentuk bottom jangka pendek.

PE 2014 82kali , PBV 1.3kali , ROE 1.9%

Rekomendasi BUY, dengan target trading  Rp1.860

Entry (1) Rp1.785, Entry (2) Rp1.775, Cut loss point: Rp1.765

4. Medco Energi (MEDC) 

Koreksi minor di emiten lapis dua gas dan minyak ini dengan ladang domestik dan luar negeri dapat membuka entry point dalam formasi upward retracement untuk masuk di posisi buy antisipasi backswing naik kembali.

PE 2014 51.5kali , PBV 0.7kali , ROE 1.4%

Rekomendasi BUY, dengan target trading  Rp2.475

Entry (1) Rp2.320, Entry (2) Rp2.290, cut-loss point: Rp2.235