Kasus Airbag, Takata Ganti CEO [ibtimes]

Kasus Airbag, Takata Ganti CEO

PinkKorset.com – Stefan Stocker, Presiden Takata Corp. yang pionir perusahaan kantung udara otomotif, dipastikan mundur dari jabatannya yang ia duduki selama kurang dari dua tahun.

Posisi itu digantikan Shigehisa Takada, cucu dari pendiri Takata dan kini berusia 48 tahun. Mundurnya Stocker ini karena krisis di perusahaan tersebut setelah masalah penarikan massal kantung udara yang digunakan sejumlah pabrikan otomotif dan telah menelan korban jiwa hingga lima orang.

Masalah pada airbag ini juga membuat lebih dari 24 juta unit mobil di seluruh dunia ditarik kembali. Takada akan mengambil alih kemudi perusahaan untuk menjadi presiden dan bersedia mendapatkan pengurangan gaji hingga 50% sebagai dampak krisis penarikan kembali produk kantung udara.

Takata tidak menyebutkan dalam keterangan resminya apakah Stocker mundur atau dipecat dari jabatannya. Sementara itu, juru bicara Takata enggan berkomentar mengenai kabar ini. Stocker akan tetap menjadi anggota dewan komisaris.

Stocker, 61 tahun, bergabung dengan Takata pada Februari 2013 dari perusahaan Jepang Robert Bosch GmbH dan menjadi presiden dan COO tiga bulang kemudian. Lelaki Swiss ini menjadi ekspat dan non-keluarga pendiri pertama yang menjabat sebagai CEO di Takata, perusahaan berusia 81 tahun.

Penunjuukan Stocker sebagai pemimpin perusahaan mendapatkan kritik dari banyak pihak. Terbukti kritikan tersebut menjadi nyata dengan kasus kantung udara yang bermasalah menghantam perusahaan ini selama beberapa bulan terakhir.

Takata kini menghadapi banyak tuntutan pengadilan di Amerika Serikat (AS) terkait sisi keselamatan.