Keyakinan Publik Terhadap Jokowi Cukup Tinggi [kompas]

Keyakinan Publik Terhadap Jokowi Cukup Tinggi

PinkKorset.com, Jakarta – Di tengah kondisi politik, hukum dan ekonomi yang dianggap memburuk, keyakinan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo ternyata masih sangat tinggi.

Menurut riset Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Jokowi saat ini memang menghadapi tantangan besar dalam dukungan politik di parlemen, karena barisan pendukungnya lebih kecil ketimbang oposisi di Koalisi Merah Putih.

Namun, keyakinan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi masih sangat tinggi, mencapai 74,5%. Sementara kemampuan Jokowi memimpin Indonesia mendapat penilaian 52,8%.

Riset yang digelar dua pekan sebelum pelantikannya sebagai presiden tersebut cukup merata, baik berdasarkan gender, desa-kota, maupun usia.

“Bahkan, dari sisi usia, kalangan muda kurang dari 21 tahun justru yang paling optimistis. Keyakinannya hingga 82 persen. Ini menunjukkan Jokowi punya daya tarik di kalangan muda. Ini modal besar. Ini bisa jadi modal besar untuk bicara di DPR,” ujar Direktur SMRC, Djayadi Hanan, dalam Diskusi Publik Terhadap Kondisi Nasional dan Keyakinan Pada Presiden Jokowi di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Tidak hanya masyarakat umum, keyakinan yang tinggi ini juga relatif merata di semua pemilih partai. Tingkat keyakinan rendah hanya ditemukan pada pemilih partai PKS yakni 63%, Gerindra 50%, dan PBB 57%. Namun angka yang rendah itu masih di bawah 50%,

Padahal, masyarakat menganggap kondisi hukum dan politik saat ini memburuk. Sebanyak 36,2% mengatakan keadaan politik lebih buruk, ketimbang 23,2% yang mengatakan lebih baik. Hal ini akibat kisruh pembahasan RUU Pilkada oleh DPR.

Begitu pula dari perspektif hukum. Sebanyak 34,8% masyarakat menganggap kondisi hukum memburuk, ketimbang 33,4% yang mengatakan lebih baik. Hal ini membuat tren evaluasi masyarakat terhadap keadaan hukum juga makin negatif pascapelaksanaan pilpres lalu.

“Dari perspektif ekonomi, masyarakat mengatakan ekonomi sekarang memang lebih baik dibanding tahun lalu masih lebih besar di 32,6 persen dibanding yang mengatakan lebih buruk. Namun tren evaluasi negatif masyarakat terhadap ekonomi juga meningkat,” tuturnya.

Djayadi menambahkan, sebagai presiden yang dipilih langsung oleh rakyat, salah satu modal terpenting Jokowi adalah dukungan rakyat. Tingkat optimisme dan keyakinan masyarakat ini penting untuk mendukung program-program presiden sehingga dukungan tidak hanya diperoleh melalui parlemen tapi juga publik.

“Meski ada drama politik, masyarakat tetap optimistis dengan keberhasilan Joko Widodo dalam kepemimpinannya. Mudah-mudahan ini bisa diterjemahkan oleh kabinetnya,” ucapnya.

Baca juga:

Jajaran Menteri Pilihan Jokowi-JK
Para Perempuan di Samping Jokowi
Pawai Budaya Ramaikan Jakarta
Wajah Manis di Bundaran HI
Anggunnya Iriana Widodo Dengan Kebaya Oranye
Saat Menunggu Jokowi Datang